Trending Topic
10 Fakta Unik Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

25 Jul 2021

Naomi Osaka dipercaya menyalakan api olimpiade Tokyo 2020
Foto: Dok International Olympic Committee


6. Pengisi acara yang inklusif
Inklusifitas menjadi suara yang ingin digaungkan di malam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Berbagai aksi kelompok turut memeriahkan malam perayaan tersebut, seperti keterlibatan anak-anak hingga lansia, kolaborasi budaya tradisional Jepang dan modern yang dinamis, penampilan Refugee Olympic Team, hingga keterlibatan penyandang disabilitas.

Atlet baseball legendaris Jepang, Sadaharu Oh (81) pemegang rekor homerun sebanyak 868 sepanjang kariernya menjadi pembawa obor api suci olimpiade, yanag kemudian memberikan api obor terakhir ke tangan petenis muda, Naomi Osaka (23) yang kini berada di ranking 2 dunia dan telah menjuarai kompetisi Grand Slam sebanyak 4 kali. Kemunculan ini sekaligus menandakan kembalinya Naomi dalam kompetisi tenis dunia setelah sebelumnya rehat selama dua bulan untuk kesehatan mentalnya.
 

Penyanyi Misia yang menyanyikan lagu kebangsaan Jepang Kimigayo saat acara pembukaan olimpiade Tokyo 2020
Foto: Dok. International Olympic Committee


7. Melibatkan penampil internasional dan teknologi mutakhir
Pemain film senior, penari tap, aktor kabuki ternama Ebizo Ichikawa, hingga penari vogue Aya Sato turut meramaikan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Penyanyi dan penulis lagu Misia tampil apik saat membawakan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo, dengan mengenakan busana ruffle bervolume rancangan Tomo Koizumi.

Tak hanya selebriti, aksi permainan teknologi seperti grafis, lampu, hingga pertunjukkan drone pun ditampilkan dengan presisi yang sempurna. Sederhana namun impactful. Angelique Kodjo, Alejandro Sanz, John Legend, dan Keith Urban turut tampil memeriahkan acara pembukaan dengan menyanyikan lagu legendaris Imagine ciptaan John Lennon dan Yoko Ono.
 

Rio Waida atlet selancar berdarah Jepang-Indonesia tampil membawa bendera merah putih bersama kontingen Indonesia pada malam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Foto: Dok. Komite Olimpiade Nasional Indonesia


8. Rio Waida Pembawa Bendera Kontingen Indonesia
Lahir di Saitama Jepang dengan ibu berkebangsaan Jepang dan ayah berdarah Indonesia dari Bali, Rio yang merupakan atlet selancar akan bertanding untuk pertama kalinya di ajang Olimpiade. Sebelumnya Rio telah memenangkan medali perak di ajang SEA Games 2019 di Filipina. Di malam pembukaan Rio mendapat kepercayaan untuk membawa bendera kontingen Indonesia. Rio tampil dalam busana tradisional Bali, lengkap dengan tenun dan udeng bernuansa merah keemasan. Kontingen Indonesia sendiri terdiri dari 28 atlet yang terbagi ke dalam 8 cabang olahraga seperti bulu tangkis, menembak, selancar, angkat beban, panahan, atletik, mendayung, dan panahan.
 

Rusia akan berkompetisi dibawah nama ROC
Foto: Dok. Russia Beyond


9. Rusia akan bertanding dibawah nama Russian Olympic Committee (ROC)
Karena skandal penggunaan obat penguat, Russia masih mengalami larangan tampil di seluruh ajang olahraga internasional sejak 2019. Hal ini mengakibatkan atlet Rusia akan bertanding di bawah bendera ROC atau Russian Olympic Committee. Bila atlet mereka meraih medali emas, alih-alih bendera Rusia, bendera ROC dengan warna merah-biru dan logo 5 cincin olimpiade akan dikibarkan, dengan iringan lagu Tchaikovsky Piano Concerto no. 1, menggantikan lagu kebangsaan Rusia.
 

kembalinya Refugee Olympic Team
Foto: Dok. International Olympic Committee


10. Hadirnya kembali Refugee Olympic Team
Refugee Olympic Team adalah tim kontingen khusus untuk para pengungsi akibat kendala politik ataupun bencana alam di negara asal mereka yang tidak memungkinkan mereka untuk berlatih maksimal. Komite olimpiade mengasuh dan memfasilitasi Refugee Olympic Team ini untuk dapat berlatih dan terlibat di pesta olahraga Olimpiade. Dari jumlah 10 atlet yang berada dibawah naungan International Olympic Committee pada olimpiade 2016 di Rio, Brazil, kini tercatat 29 orang atlet Refugee Olympic Team akan bertanding. Sebagian besar berasal dari Democratic Republic of Kongo, Syria, Afganistan, Venezuela, Iran, Kamerun, Sudan Selatan, dan Eritrea. (f)



Topic

#Tokyo2020, #OlimpiadeTokyo2020