Foto: Shutterstock.com
Sejak ribuan tahun silam, laku menyepi atau retret sudah dikenal orang dari berbagai keyakinan. Praktik ini dianggap sebagai momen untuk melangkah mundur, merawat batin, dan membangunkan kembali sisi terdalam dari diri kita. Di tengah tantangan hidup dengan segala peliknya, semua orang memerlukannya.
Segala jawaban tentang kehidupan sesungguhnya sudah ada dalam diri kita. “Know thyself” demikian ungkapan terkenal dari Socrates. Setiap orang, kata Socrates, telah memiliki pengetahuan yang melekat di dalam dirinya. Bukan di luar diri. Kebijaksanaan adalah tentang belajar mengingat kembali pengetahuan tentang diri tersebut. Tanpa usaha untuk mengenali diri sendiri, hidup ini tak ada artinya.
Hingga sekarang, praktik retret sebagai salah satu bagian dari perjalanan spiritual, masih menjamur dalam berbagai bentuk. Mengenali diri sebetulnya tak perlu jauh-jauh. Di manapun dan kapan pun bisa. Namun demikian, tak ada salahnya juga jika kita melakukan proses penemuan diri itu di tempat yang sangat menakjubkan keindahannya, dalam bimbingan guru yang terkenal dengan kebijaksanaannya. Akan lebih menarik apabila tempat-tempat retret yang semacam inilah yang masuk dalam bucket list destinasi yang perlu dicoba.
Baca Selanjutnya: 1/ Bali Ethnic Villa, Umalas, Bali
Topic
#meditasi, #travel, #Asia
