Dok. Femina Media / Citra Narada Putri
Selain peninggalan jejak Islam pada bangunan masjid tua, kota Bursa di Turki ini juga menyimpan pemandangan alam yang menakjubkan. Uludag, namanya, yang berarti ‘agung’.
Uludag merupakan kawasan gunung es yang esnya bertahan sepanjang tahun. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit turis mancanegara yang datang ke Turki.
Untuk mencapai puncak gunung dengan ketinggian 2.543 meter di atas permukaan laut ini, kita harus menaiki Bursa Teleferik, kereta gantung terpanjang di dunia,yang panjangnya mencapai 8,8 km.
Perjalanan dengan kereta gantung dari kaki bukit hingga ke puncak Gunung Uludag kira-kira dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Selain dengan kereta gantung, puncak Uludag juga bisa dicapai dengan berkendara, namun membutuhkan waktu yang lebih lama, kurang lebih 1 hingga 2 jam.
Dok. Femina Media / Citra Narada Putri
Dari atas kereta gantung, saya langsung menyaksikan pemandangan indah, hamparan pucuk pohon pinus. Warna hijau tua pohon pinus tampak kontras dengan warna putih salju yang menutupi daratan.
Di kejauhan kita juga bisa melihat Kota Bursa yang berdampingan dengan Laut Marmara. Sebuah perpaduan yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain, momen terbaik untuk diabadikan dengan kamera ponsel.
Sampai di atas, saya disambut pemandangan gunung berbatu yang tertutup salju putih. Udara dingin langsung menyentuh pori wajah begitu melangkahkan kaki keluar dari kereta gantung. Ketika saya di sana, suhu udara di puncak Uludag mencapai minus 7 derajat Celsius.
Meski begitu, udara dingin tak menghalangi minat saya untuk segera mencoba aktivitas bermain salju yang tersedia, dari ski, snowboard, hingga snow mobile. Bagi penyuka aktivitas outdoor, ini surganya bertualang di hamparan salju.
(lanjut ke halaman berikutnya)
BACA JUGA :
Belajar Toleransi di Masjid Hijau, Bursa, Turki
Slow Travel di Selcuk, Turki
Ide Liburan Akhir Tahun: 5 Kota yang Paling Banyak Muncul di Instagram
Topic
#turki
