
Foto: Pixabay
Saat bersanggama, ada wanita yang sering tak tahan ingin buang air kecil. Apakah ini termasuk salah satu reaksi orgasme, atau ada yang salah dengan vagina?
Rasa ingin buang air kecil dapat disebabkan posisi tertentu saat berhubungan intim. Penetrasi penis dapat menimbulkan tekanan pada kandung kemih wanita yang membuat sensasi berkemih muncul, terutama saat kandung kemih penuh. Sebelum, saat, dan sesudah orgasme beberapa wanita dapat mengalami keluarnya cairan (bukan air seni/urine) dari uretra mulai dari satu hingga beberapa tetes, yang berasal dari kelenjar-kelenjar di sepanjang uretra.
Walaupun beberapa survei menunjukkan bahwa sekitar 35%-50% wanita pernah mengalami keluarnya cairan dari uretra saat mencapai orgasme, hal ini masih menjadi perdebatan karena sebagian ahli masih belum bisa membuktikan secara ilmiah mekanisme ‘female ejaculation’ tersebut.
Keadaan lain adalah keluarnya air seni (urine) saat bersanggama atau orgasme. Kondisi ini adalah salah satu gejala stres inkontinensia yang ditandai dengan keluarnya urine saat terjadi gerakan yang menyebabkan tekanan pada kandung kemih meningkat, seperti batuk, tertawa, olahraga, dan sanggama/orgasme. (f)
Konsultan: Dr. Harrina E. Rahardjo, SpU, PhD, Spesialis Urologi di Departemen Urologi RSDCM-FKUI
Baca juga:
5 Cara Memilih Kondom Agar Tidak Mengurangi Kenyamanan Bercinta
Kenali Karakter Pria dari 5 Aroma Kondom Favoritnya
Sudah Lama Menikah Namun Belum Pernah Merasakan Orgasme
Istri Lebih Bahagia & Produktif Setelah Punya Me Time, Ini Kata 5 Pria
Topic
#seks, #tipbercinta