Testpack bekerja dengan mendeteksi hormon kimiawi dalam tubuh yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG). Tingkat keakuratan tespack untuk mendeteksi kehamilan mencapai 99%. Mendeteksi kehamilan dengan tespack pun sudah bisa dilakukan 8 hari setelah pembuahan. Namun, testpack juga bisa salah dan menunjukkan hasil palsu. Biasanya, dalam testpack dinyatakan Anda positif hamil padahal sebenarnya tidak.

Salah satu penyebab terjadinya hasil palsu adalah kesalahan teknik pemeriksaan. Misalnya, terlalu lama mencelupkan strip, atau bila kadar hormon B-hCG dalam urine belum mencukupi. Masih ada kemungkinan muncul hasil yang negatif akibat masih rendahnya kadar hormon yang ada.

Nah, jika menstruasi Anda terlambat, tapi hasil testpack tetap negatif, sebaiknya ulangi pemeriksaan dua minggu kemudian atau langsung melakukan pemeriksaan kadar hormon B-hCG dalam darah untuk hasil yang lebih akurat. (f)

Baca juga:
5 Pilihan Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan
Anda Sedang Hamil? Ini Alasannya Anda Harus Makan Telur
4 Masalah Seks yang Dialami Wanita

 

---

Topic

#kehamilan

---