
Foto: Fotosearch
Saya dan kekasih sudah mantap untuk menikah. Orang tua kami pun sudah merestui. Tapi, hati saya masih terganjal oleh kakak wanita yang belum menikah. Sebenarnya, kakak saya sudah menyampaikan keikhlasannya, tapi tetap saja saya khawatir. Apalagi ada mitos menyebutkan, wanita akan sulit menikah jika dilangkahi adiknya.
Sekar - Jakarta
Ingat, ada mitos yang layak untuk terus diyakini dan dihormati, tetapi ada pula mitos yang sebaiknya berubah karena perubahan kondisi kehidupan.
Baca juga: Ini Risiko Punya Pacar Populer
Saran Irma Makarim
Budaya dalam masyarakat serta kebiasaan dalam keluarga sering kali memengaruhi keputusan yang akan diambil. Situasi ini memang sulit bagi Anda dan kakak. Namun, Anda tetap perlu berpikir jernih. Tidak perlu terpengaruh oleh mitos yang tidak jelas kebenarannya. Anda dan kakak tentunya menyadari jalan hidup tiap manusia itu berbeda. Seandainya kakak Anda telah memiliki calon pendamping, mungkin Anda juga tak keberatan untuk menunggunya melangkah lebih dulu ke pelaminan, bukan?
Rasa tidak nyaman bagi Anda yang melangkahi dan kakak Anda yang dilangkahi bisa saja muncul di hati masing-masing. Sebaiknya, perasaan mengganjal ini diluruskan kembali sebelum melangkah lebih jauh.
Coba ajak kakak untuk berbicara dari hati ke hati. Ungkapkan secara terbuka apa yang menjadi kekhawatiran Anda. Minta pengertiannya untuk bisa lapang dada menerima kondisi ini. Keikhlasan tentu membawa hal baik bagi dirinya.
Anda juga perlu mendengar perasaan yang diungkapkan kakak. Jika memang dia sudah ikhlas, tak perlu ada keraguan lagi bagi Anda untuk segera menikah. Memang tidak mudah. Tapi, dengan kelapangan dada serta ketulusan hati dari kedua belah pihak, Anda berdua bisa mendapatkan kedamaian di hati masing-masing.
Saran Monty Satiadarma
Mitos merupakan salah satu bentuk panduan perilaku masyarakat. Ada mitos yang layak untuk terus diyakini dan dihormati, ada pula mitos yang sebaiknya berubah karena perubahan kondisi kehidupan. Mitos yang Anda kemukakan di atas pada dasarnya dilandasi oleh senioritas: yang lebih tua sebaiknya lebih dahulu. Contoh lain, dalam dunia pendidikan, yang lebih tua sebaiknya lebih dulu memperoleh gelar dibanding yang lebih muda.
Kondisi ini tidak selayaknya dipertahankan. Tradisi ‘melangkahi’ itu merupakan salah satu tradisi masyarakat Timur, khususnya di Indonesia, dan lebih spesifik lagi Jawa. Mitos itu terbentuk karena dilandasi rasa hormat kepada yang lebih tua. Kondisi ini bukan lagi pada tempatnya di zaman ini, apalagi kakak Anda sudah turut merestui niat Anda.
Justru seharusnya Anda menghargai restu orang tua dan kakak Anda yang mengharapkan Anda bisa menempuh hidup bahagia. Mereka adalah orang-orang yang realistis dan memiliki persepsi yang layak untuk Anda hargai. Restu mereka adalah kasih bagi Anda. Jangan Anda abaikan kasih mereka atas diri Anda. (f)
Topic
#MasalahKeluarga