Foto: Fotosearch

Sebagian besar calon pengantin pasti mengalami kepanikan menjelang hari pernikahan. Tak jarang dalam mempersiapkan hari bahagia tersebut, mereka justru menjadi tertekan dan rawan terkena depresi. Berikut ini tip dari Roro Hanggono, pemilik Adhyakti Wedding Planner, bagaimana mempersiapkan pesta pernikahan tanpa stres:

1/ Konsep Acara
Tentukan dahulu konsep secara keseluruhan, mau dibuat seperti apa acara Anda. Dari konsep besar tersebut akan mengerucut pada lokasi. Pilihan lokasi indoor atau outdoor akan sangat memengaruhi pembuatan bujet Anda nantinya.
 
2/ Buat Timeline
Cobalah untuk membuat data kebutuhan dan apa saja yang perlu dilakukan. Kemudian atur waktu kapan Anda akan melakukannya. Dengan adanya timeline, Anda tak akan pusing mengatur waktu pertemuan dengan vendor atau keluarga.\
 
3/ Jumlah Undangan
Tentukan jumlah undangan di awal, karena akan memengaruhi bujet lainnya. Koordinasikan dengan kedua pihak keluarga mengenai siapa saja yang perlu diundang. Dengan mengetahui jumlah pasti undangan, maka Anda dapat mengira-ngira porsi makanan yang dipesan. Sebab tak dipungkiri bahwa makanan adalah bagian yang paling menguras pujet pernikahan.
 
4/ Make Up Artist
Menurut Roro, jika ingin aman, 10-12 bulan sebelum hari pernikahan, Anda sudah memilih make up artist. Sehingga, Anda memiliki waktu yang cukup untuk tes riasan.
 
5/ Keluarga Besar
Tentukan berapa kali Anda perlu mengadakan rapat dengan keluarga besar. Terkadang, keluarga menginginkan hal yang belum terpikirkan oleh calon pengantin dan meminta rapat keluarga tambahan. Hal seperti ini yang dapat membuat bujet membengkak. Jika memang harus diadakan rapat tambahan, usahakan untuk mengadakannya di rumah dengan sajian khas rumahan untuk menekan pengeluaran.
 
6/ Perencana Pernikahan
Sebagian besar orang enggan menggunakan jasa perencana pernikahan karena takut dengan tarif yang ditawarkan. Padahal, jasa perencana pernikahan justru bisa membantu calon pengantin untuk merancang pesta yang bisa disesuaikan dengan bujet. “Jangan khawatir soal pembiayaan jasa perencana pernikahan, karena justru perencana pernikahan yang tahu pasti mana vendor yang ekonomis namun berkualitas,” tutur Roro. (f)