Sex & Relationship
Kekasih Mau Pinjam Uang? Ini 5 Hal Untuk Dipertimbangkan

20 May 2021

Foto: Shutterstock


Namanya juga sedang sayang-sayangnya, kekasih minta (atau pinjam) apa pun dari Anda mungkin akan langsung Anda beri. Namun, uang adalah masalah yang sensitif sehingga sering sekali sulit untuk dibicarakan. Jika Anda menolak meminjamkan, nanti dikira tidak sayang. Tapi, jika Anda meminjamkan dengan mudah, nanti kekasih Anda akan ‘ketagihan’. Punya masalah keuangan sedikit saja, bisa jadi ia akan langsung lari pada Anda.

Ini 5 hal yang perlu menjadi pertimbangan Anda, sebelum mengabulkan atau menolak:

1. Pernah bohong: tolak
Pernah ketahuan berbohong, bahkan untuk masalah yang kecil sekalipun, bisa memudarkan rasa percaya. Karena itu, lebih baik Anda menolaknya. Jangan terjebak oleh ucapan dan janji manisnya, ya. Bisa jadi alasannya pinjam uang bukan alasan sebenarnya. Memang, sih, bukan berarti dia akan berbohong terus. Tapi, lebih baik waspada daripada sakit hati lagi.
 
2. Tambahan modal usaha: oke
Di masa seperti ini kekasih mungkin merasa perlu backup plan, seandainya perusahaan tempatnya bekerja mengalami kesulitan. Anda bisa bantu menambah modal, atau membuat usaha itu jadi milik bersama, sebagai bekal untuk masa depan berdua. Tapi, Anda perlu melihat rencananya, memastikan rencana usahanya memang sudah dipikirkan dan dihitung dengan cermat agar bisnisnya langgeng. Jika komunikasi dalam relationship terjalin dengan baik, kemungkinan besar bisnis bersama itu juga akan berjalan lancar.
 
3. Hubungan masih sangat baru: tolak
Baru berpacaran 2-3 bulan dan dia sudah berani pinjam uang? Lebih baik langsung bilang tidak. Selama ini bisa jadi dia masih belum menampilkan dirinya yang asli, belum ketahuan sifat negatifnya. Jadi, Anda belum tahu pasti dia bisa dipercaya atau tidak. Daripada nanti jengkel karena uang tak kembali, beranikan diri juga untuk menolak.
 
4. Bantu keluarga: oke
Masalah keuangan bisa saja datang pada keluarga yang sebetulnya ekonominya sudah mapan. Ada cicilan rumah yang terpaksa ditangguhkan, ada biaya tak terduga yang perlu dikeluarkan, dan sebagainya. Jika kekasih ingin pinjam uang untuk bantu mengatasi masalah keuangan dalam keluarganya, Anda boleh meminjamkan. Tapi, tidak harus sebesar yang ia sebutkan (jika memang nominalnya sangat besar). Sesuaikan dengan kemampuan Anda dan pastikan ia mampu mengembalikan pinjaman itu, meski entah dalam jangka waktu cukup lama.
 
5. Jika gaya hidupnya konsumtif: tolak
Selama berpacaran Anda pasti mengenali gaya hidupnya. Kalau dia punya lebih banyak koleksi sepatu daripada Anda, jika dia sedikit-sedikit jajan padahal mengaku uang gajinya sudah tipis, atau jika tagihan kartu kreditnya mendekati limit hanya untuk beli benda-benda yang kurang penting (apalagi di masa pandemi seperti ini), hampir pasti ia pinjam uang untuk sesuatu yang tidak urgent. Tak sudah dipikirkan lagi, langsung ditolak saja agar tidak jadi kebiasaan. Jadi, katakan bahwa Anda sendiri perlu menabung untuk pengeluaran tak terduga. (f)


Baca Juga: 
3 Masalah Yang Kerap Muncul Saat Rencanakan Liburan Bersama Pasangan
7 Tren Kencan Online di Masa Depan
Waspada dengan 9 Jenis Pikiran Seperti Ini Jika Tak Ingin Merusak Hubungan Pernikahan



 


Topic

#relationship, #pinjamuang, #masalahkeuangan