Sex & Relationship
Ini 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Bertengkar Dengan Pacar!

14 Jun 2017


Foto: Fotosearch

Kalau lagi bete dengan si dia, ada kalanya kita kehilangan kontrol dan menjadikannya sebagai pelampiasan emosi. Bahkan nggak jarang, si dia juga melakukan hal yang sama karena melihat reaksi kita yang 'heboh'.
 
Sesekali berantem, sih, nggak masalah. Tapi jika berulang-ulang, hubungan kita dan si dia bisa terganggu. Hindari, deh, melakukan hal-hal berikut saat sedang nggak akur dengannya....
  • Memanggil nama julukan
            Ngaku, deh, tiap orang pasti punya nama panggilan yang nggak disukai, termasuk si dia. Bisa nama julukan yang diberikan teman-temannya pas dia duduk di bangku SD, atau nama yang berhubungan dengan kekurangan fisiknya. Kita boleh saja sebal, tapi usahakan, deh, rem mulut kita untuk memanggilnya 'si pesek' atau 'si kuntet'. Hal ini akan mengorek luka lama sekaligus meruntuhkan kepercayaan dirinya.
  • Mengungkit kesalahan
            Cuma karena dia membatalkan janji untuk menjemput, kita langsung misuh-misuh sambil membeberkan semua kesalahannya di masa lalu. Mulai dari dosa dia saat melupakan hari jadian, sampai kekhilafannya pergi dengan mantan—walau beramai-ramai dengan teman lainnya. Percaya, deh, dia bakal gerah jika kita terus mengungkit masa lalu. Mendingan fokus ke masalah sekarang dan cari solusinya.
  • 'Membawa' keluarga
            Sebesar apa pun keinginan kita untuk membuat pacar kesal, jangan membahas sikap negatif anggota keluarganya. Memang, sih, nyokapnya bawel dan suka 'asal' mengeluarkan komentar, tapi bukan berarti kita berhak menghinanya. Yang ada, nih, pacar akan membela nyokapnya mati-matian dan membenci kita. Bukannya menyelesaikan masalah, 'perang' malah makin heboh.
  • Meremehkan
            “Aku nggak yakin, deh, kamu mampu lanjut kuliah S2. Janjian denganku aja lupa, apalagi bikin tugas kuliah!” Yap, hanya karena hal sepele, seringkali kita mengungkapkan kata-kata nggak nyambung yang mengecilkan kemampuannya. Padahal, dia butuh dukungan kita. Daripada meremehkannya, mendingan beri ancaman manis. “Kalau kamu selalu ingat janji, aku kasih 'voucher' untuk belajar bareng selama sejam, deh!”
  • Putus saja!
            Saking ngambeknya, kita minta putus dari si dia. Jangan mudah mengeluarkan kata sakti ini. Mending kalau si dia mengemis-ngemis untuk tetap bersama kita sekaligus minta maaf, jika sebaliknya? Dijamin kita langsung ketar-ketir begitu mendengar persetujuannya dan menyesal setengah mati. Jadi daripada bilang putus, lebih baik tarik nafas dalam-dalam. Pas sudah tenang, barulah selesaikan masalah. (f)
 
Baca juga:
Beda Wanita & Pria Dalam Menunjukkan Kasih Sayang
Sejauh Apa Anda Bisa Mengkritik Pasangan?
Tes Kadar Kecocokan Anda dengan Pacar!
 


Topic

#tipcinta