
Foto: Dok Freepik
Siapa sudah nonton film dokumenter terbaru Netflix, The Tinder Swindler? Film yang bercerita tentang love scam ini memang sedang jadi pembicaraan.
Film ini menceritakan tentang pengalaman 3 wanita korban penipuan pria asal Israel bernama Simon Leviev yang melancarkan aksinya lewat aplikasi kencan Tindler. Berdasarkan cerita ketiga korbannya, Simon mendekati mereka dengan berpura-pura menjadi crazy rich dari keluarga pebisnis Israel. Setelah menjalin hubungan dekat, Simon lalu menguras uang mereka dengan dalih nyawanya sedang dalam bahaya. Uang itu kemudian digunakan untuk berfoya-foya dengan wanita lain, yang juga calon korban selanjutnya.\
Perbuatan Simon membuat para korbannya mengalami kerugian hingga ratusan ribu dollar sekaligus mendapatkan tekanan psikologis.
Di tengah kemajuan teknologi kencan virtual, kasus love scam seperti yang diceritakan dalam film The Tinder Swindler ini perlu diwaspadai, baik itu lewat media sosial ataupun aplikasi kencan seperti Tinder. Nah, agar pengalaman para korban ini tidak Anda alami ketika sedang mencoba kencan online, waspadai beberapa kejanggalan ini saat menjalin hubungan dengan pasangan online Anda:
1/ Cek Latar Belakang
Saat pertama kali berkenalan, pastikan Anda mengecek dengan seksama profil dari orang tersebut. Informasi utama bisa Anda dapatkan dengan melihat akun media sosialnya. Cari tahu kebiasaan sehari-harinya, pekerjaannya, kehidupan sosialnya, dan siapakah orang-orang yang dekat dengannya.Tapi, belum cukup hanya dengan mengecek media sosialnya, Anda juga harus mengecek ulang apakah memang benar orang-orang yang sering muncul di media sosialnya itu dekat dengannya. Soalnya ketiga korban Simon juga mengecek media sosialnya dan langsung percaya kalau dia putra dari pendiri LLD Diamonds, Lev Leviev. Mereka tidak mencari tahu lebih lanjut apakah benar keluarga Leviev punya anak bernama Simon.
Dilansir dari Independent UK, content creator Hannah Stella mengatakan kalau perlu juga dicek apakah dia tag atau mention orang-orang yang berfoto bersamanya di media sosial. Serta lihat status like dan kolom komentarnya, jika orang-orang tersebut merespon, baru terbukti kalau dia kenal dengan mereka.
2/ Serba Cepat
Dari kisah yang ditayangkan di Netflix terlihat jelas kalau hubungan Simon dengan para korbannya berlangsung dengan sangat cepat. Contohnya, Cecilie Fjellhoy yang mengaku langsung diajak pergi ke luar negeri sama Simon setelah kencan pertama mereka. Simon juga tanpa ragu membeberkan kisah hidupnya ke Cecilie yang membuat wanita itu jadi percaya dengannya sampai mau memberikan informasi pribadi termasuk passport-nya.Hal yang dilakukan Cecilie ini cukup berbahaya karena data pribadinya itu bisa saja disalahgunakan. Bahkan dikutip dari Express UK, Tinder sendiri memberikan peringatan kepada para penggunanya untuk tidak memberikan informasi personal seperti identitas diri kepada orang yang baru dikenal.
3/ Too Good to be True
Sesuatu yang terlalu sempurna memang patut untuk dicurigai. Berdasarkan cerita para korbannya, Simon Leviev itu bagaikan pangeran yang memanjakan mereka di awal perkenalan. Simon tidak segan mengajak mereka jalan-jalan, makan di restoran mahal, dan memberikan hadiah. Mereka seperti diperkenalkan pada dunia lain yang serba mewah dan elegan.Amber Lee, ahli relationship dari Select Date Society dalam artikel di Shape mengatakan kalau hal ini saja sudah patut dicurigai. Karena biasanya ada maksud tersembunyi dari semua perlakuan spesial itu. Amber juga bilang kalau para penipu akan membuat korbannya terpesona terlebih dahulu sehingga si korban akan mudah tertipu pada ilusi dan kebohongan yang mereka ciptakan.
4/ Mulai Bahas Materi
Nah, di momen inilah permainan berbahaya mulai terjadi. Di usia hubungan yang baru beberapa bulan, Simon sudah berani meminjam uang kepada korbannya dengan berbagai macam alasan, terutama alasan keselamatannya. Secara logika kalau memang dia berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh, kenapa dia malah meminjam uang pada pasangannya yang status ekonominya lebih rendah darinya.Tinder pun memperingatkan kalau pembicaraan seputar masalah keuangan sebaiknya dihindari dalam kencan online. Saling membayari tagihan kencan itu hal yang biasa, tapi kalau sampai memberikan pinjaman dalam jumlah besar, itu merupakan tanda kita harus berhati-hati.
5/ Janji Terlalu Manis
Sejak awal kencan, Simon memang bermulut manis. Rayuannya ini semakin menjadi setelah berhasil meminjam uang. Dia berjanji akan mengganti pinjaman itu 2 kali lipat jumlahnya. Sehingga para korbannya pun mau memberikan pinjaman berkali-kali.Tidak masalah jika Anda ingin membantu finansial seseorang, apalagi orang yang Anda sayangi. Asalkan Anda punya bukti yang meyakinkan kalau semua masalah yang dia hadapi itu benar adanya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membuat perjanjian tertulis jika ada transaksi hutang piutang sehingga pihak yang berhutang tidak akan ingkar dari kewajibannya. (f)
Baca Juga:
Bahaya Gaslighting dalam Hubungan, Cek Tandanya
7 Tren Kencan Online di Masa Depan
Kekasih Mau Pinjam Uang? Ini 5 Hal Untuk Dipertimbangkan
Topic
#KencanOnline, #onlinedating, #Relationshop, #Tinder, #Netflix, #Relationship, #Daring