Sex & Relationship
8 Fakta Kesuburan

5 Jul 2016


Foto: Fotosearch

Setelah menikah nanti tentunya kita ingin segera punya anak. Tapi sayangnya, nih, nggak semua orang bisa memperolehnya dengan cepat. Ada yang langsung hamil setelah sebulan menikah, tapi nggak sedikit pula yang baru mendapatkannya bertahun-tahun kemudian.

Nah, sukses atau tidaknya menghasilkan keturunan, tuh, tergantung pada kesuburan alat reproduksi kita. Untuk menambah pengetahuan, yuk, baca fakta-fakta seputar fertilitas berikut. Setelah menerapkannya, tingkat kesuburan kita bisa makin bertambah, deh....

1.    Pentingnya siklus haid
Salah satu indikasi kesuburan bisa dilihat dari siklus haid. Satu putaran siklus haid, tuh, dimulai dari hari pertama keluar haid hingga sehari sebelum haid bulan berikutnya. Biasanya hal ini berlangsung selama 28 hingga 30 hari. Jika siklus kita berlangsung teratur seperti ini, maka kemungkinan besar kita masuk kategori subur.

Seseorang bisa dibilang tidak subur jika dia nggak juga hamil setelah satu tahun melakukan seks secara rutin tanpa menggunakan kontrasepsi. Penyebabnya beragam, misalnya disfungsi hormon, tersumbatnya saluran telur, kista atau pergerakan sperma yang kurang sempurna.

2.    Bijak pilih alat kontrasepsi
Jika belum ingin punya anak kita memang dianjurkan untuk memakai alat kontrasepsi. Tapi sebaiknya, nih, pertimbangkan dengan matang sebelum memilih jenisnya. Alat kontrasepsi suntik paling memengaruhi kembalinya kesuburan kita nantinya.

Obat yang disuntikan biasanya tersimpan dalam jaringan tubuh. Nah, obat tersebut akan bersisa dan bertahan lebih lama meski sudah dihentikan penggunaannya. Jadi kita bakal masih sulit hamil, tuh, enam bulan hingga setahun setelahnya.

3.    Awas, berat badan!
Yap, tubuh terlalu kurus atau gemuk bisa memengaruhi kesuburan. Soalnya, nih, keseimbangan hormon dalam tubuh jadi terganggu. Hasilnya, siklus haid kita pun kurang teratur.

Eits, jangan putus asa dulu. Peluang untuk hamil dengan kondisi tubuh tersebut memang tetap ada. Tapi akan lebih baik, sih, jika kita berusaha untuk menambah atau mengurangi berat tubuh agar lebih proporsional. Tapi ingat, jangan melakukannya terlalu ekstrem, misalnya diet gila-gilaan. Soalnya penurunan maupun peningkatan berat tubuh dalam waktu singkat juga bisa memengaruhi keseimbangan hormon!

4.    Posisi mana?
Memang belum ada penelitian yang menunjukkan kalau posisi bercinta berpengaruh langsung pada kehamilan. Tapi kita bisa, tuh, memilih posisi yang memungkinkan sperma masuk sedekat mungkin ke mulut rahim. Misalnya, posisi misionaris dan menungging alias doggy style. Posisi terakhir ini terutama lebih efektif bagi kita yang posisi rahimnya mengarah ke belakang.

Begitu ejakulasi, sperma langsung berenang menuju sel telur. Jadi mengangkat kaki setelah bercinta agar terjadi pembuahan nggaklah terlalu efektif. Mendingan kita bersantai dengan pasangan setelah bercinta. Pikiran yang rileks dan bebas stres ini justru bisa meningkatkan peluang kesuburan.
    
5.    Mari olahraga
Olahraga rutin efektif menjaga tubuh kita agar tetap sehat. Selain itu, berat tubuh juga terkontrol, tuh, karena lemak-lemak terbakar secara otomatis. Hasilnya, siklus kesuburan kita pun terjaga.

Akan lebih baik jika kita melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat atau berenang. Hindari olahraga terlalu berat tanpa ada jeda istirahat—misalnya fitness tiap hari. Menurut tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology, responden perempuan yang fitness setiap hari sampai kelelahan mengalami peningkatan risiko ketidaksuburan.

6.    Pengaruh makanan
Jangan salah, pilihan makanan juga mempengaruhi kesuburan. Salah satu makanan yang meningkatkan kesuburan adalah tauge—yang mengandung vitamin B6, nutrisi yang diperlukan untuk mengatur hormon reproduksi.

Tapi tauge saja nggak cukup. Kita tetap kudu mengimbanginya dengan makanan yang mengandung nutrisi lain seperti zat besi, asam folat, cukup protein, vitamin E dan C. Mereka bisa kita peroleh dari seafood, kacang-kacangan dan sayur. Kurangi makan produk olahan seperti keju, daging olahan dan makanan beku.

7.    Waspada kafein, alkohol dan rokok
Hobi meminum kopi? Kalau ingin cepat hamil, hindari, deh, mengonsumsinya terlalu sering. Kafein di dalam kopi mengurangi kandungan darah dalam hormon prolactin. Makin rendah hormon ini, maka tingkat kesuburan kita juga makin rendah.

Hormon prolactin terlalu tinggi juga nggak baik untuk kesuburan kita karena akan menganggu siklus haid. Biasanya, sih, kadar prolactin yang tinggi ini disebabkan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Rokok juga wajib kita hindari. Kemampuan ovulasi kita bakal berkurang, tuh. Bahkan, risiko untuk keguguran dini juga bertambah. Nggak mau, dong?
    
8.    Orgasme bikin cepat hamil?
Nggak selalu. Saat orgasme sperma memang mudah masuk ke dalam sel telur karena vagina berkontraksi. Kontraksi pada rahim yang terjadi saat orgasme juga membantu sperma masuk ke saluran tuba.

Tapi faktanya, nih, beberapa perempuan jarang mencapai orgasme. Meski begitu, mereka tetap bisa hamil, kok. Jadi jangan langsung mengambil kesimpulan kalau peluang hamil sangatlah kecil gara-gara kita sulit orgasme! (f)
    
KONSULTASI: DR. DWIANA OCVIYANTI SpOG

 


Topic

#kesuburan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง