Seni Pertunjukan
Pentas Teater Musikal 13 Peserta Indonesia Menuju Broadway, Kaya Bakat Namun Minim Kejutan Panggung

30 Aug 2019


Foto: Dok. Image Dynamics


Tidaklah mudah untuk menembus puncak panggung hiburan dunia yang terkenal seperti Broadway. Dibutuhkan bakat menari, menyanyi, dan tentunya kemampuan akting mumpuni, lengkap dengan kerja keras, disiplin, dan teknik sempurna. Maka ketika pintu kesempatan untuk mendaatkan pelatihan dari pakar terbaik pertunjukan teater Broadway terbuka, ratusan orang mendaftar untuk mencoba peruntungannya. 

Ruang Kreatif Indonesia Kaya, bekerjasama dengan StudentsLive dan Passport to Broadway, New York besutan Amy Weinstein, pada awal tahun ini meluncurkan perdana program Indonesia Menuju Broadway. Sebuah program beasiswa pelatihan bagi penampil musikal muda berkonsep masterclass dengan standar Broadway di Indonesia.

Setelah melalui proses audisi yang menyaring 672 peserta menjadi 70 orang yang berhak mengikuti pelatihan dan seleksi di Jakarta, akhirnya terpilihlah 13 anak bangsa yang dianggap sanggup ditempa dengan pelatihan intensif di Broadway, New York, Amerika Serikat.

Mereka adalah Adyla Rafa Naura Ayu, Aldafi Adnan Hutomo, Dasrizal, Desmonda Cathabel, Evelinn Kurniadi, Galabby Thahira, Gerardo Cristopher Jonathan Tanor, Lil'li Latisha, Muhammad Qardhawi Gad El Haq, Ni Made Ayu Raharsini Gurnitha, Palka Kojansow, Putri Indam Kamila, dan Stephanie Mariska Setiawan

Tak hanya menjalani pelatihan masterclass Broadway di New York, ke 13 peserta yang terpilih pun menampilkan hasil pelatihan mereka dengan showcase musikal bertajuk What I Did For Love yang menampilkan 40 lagu musikal (show tunes) yang dikemas secara medley pada tanggal 12 July 2019, di panggung Broadway.

 Foto: Dok. Image Dynamics

 
Kembali ke tanah air, mereka menampilkan ulang pertunjukkan Broadway untuk khalayak Indonesia tepat pada Rabu (27/08/2019) bertempat di Soehanna Hall, Energy Building, SCBD Jakarta. Antusiasme yang tinggi dan usaha keras untuk memberikan penampilan terbaik ditunjukkan oleh ketiga belas penampil. Sayangnya, tata panggung, suara , kostum, dan lampu yang menjadi kunci keajaiban pagelaran Broadway tidak terwujud sempurna.

Padahal, bakat-bakat luar biasa ini menampilan kemampuan bernyanyi mereka dalam nomor-nomor rumit karya Sondheim ataupun Kander & Ebb seperti Getting Married Today dan We Both Reach for The Gun, dan tentunya What I Did For Love karya Marvin Hamlisch dari pentas musikal A Chorus Line. Hasilnya, drama musikal 3 babak tanpa intermission ini terasa seperti panggung pentas seni sekolah dengan bakat-bakat spektakular

Transisi antar lagu yang seperti dipaksakan dan jalan cerita yang campur aduk, membawa penonton ke dalam perjalanan yang membingungkan. Jalan cerita seakan melompat dari satu adegan ke adegan lainnya tanpa transisi yang jelas.

Meski begitu, penampilan Galabby Thahira dan Muhammad Qardhawi Gad El Haq amat memukau baik dari segi vokal, akting, ataupun koreografi. Sementara Gerardo Christopher Jonathan Tanor yang tampil cukup banyak malam itu, memiliki timbre suara yang indah.

Penampilan bintang cilik, Adyla Rafa Naura Ayu, putri dari Nola B3, juga mencuri perhatian dengan koreo yang maksimal dan suara yang stabil. Sayangnya, Naura tidak diberi porsi penampilan sebanyak penampil senior pada program ini.

Malam itu, penampilan para bintang ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka yang memukau dan mengharukan, lengkap dengan sentuhan tenun pada tampilan mereka sebagai persembahan cinta mereka. Program Indonesia Menuju Broadway akan terus berlanjut hingga tahun 2021 untuk kembali mendapatkan bakat-bakat terbaik dunia seni musik, tari, dan panggung. (f)

Baca Juga
Live-Action Star Wars, Muppet Now, hingga Forky akan SegeraTayang di Disney+
Pilihan Musik Minggu Ini: High Expectations & Lover
Drama Perceraian Membuat Masa Depan Ahn Jae-hyun di New Journey To The West Belum Jelas


Topic

#senimusik, #seniteater, #teatermusikal