
Bila tidak dikonsumsi dengan benar, jangan kesal bila Anda tidak merasakan manfaatnya. Untuk menghindari kesalahan dalam minum obat, jangan lupakan beberapa hal berikut:
Minum di waktu yang sama setiap hari
Obat yang diminum dalam jarak waktu yang berdekatan dapat mengakibatkan penumpukan materi obat dalam tubuh Anda. Sebaliknya, bila jaraknya lebih jauh dari biasanya, tubuh akan kekurangan materi obat yang mau diolah supaya khasiatnya efektif.
Makan dahulu
Obat bisa membuat perut nyeri apabila dikonsumsi tanpa makan terlebih dulu. Perut kosong juga membuat penyerapan obat pada tubuh kurang sempurna. Meski begitu, ada juga obat yang dianjurkan diminum sebelum makan. Tujuannya, meminimalisasi interaksi dengan zat makanan atau memudahkan penyerapan. Untuk itu, perhatikan aturannya.
Hindari alkohol
Jelas, mengonsumsi obat dengan minum beralkohol mengakibatkan peningkatan efek sampingnya. Antara lain, letih dan sakit kepala berlebihan, rasa mual lalu muntah, serta denyut jantung yang meningkat.
Jangan dikunyah atau digerus
Tablet obat yang dihancurkan jadi bubuk memang diserap tubuh lebih cepat. Tapi, akibatnya tubuh kelebihan dosis obat. Bentuk obat padat gunanya supaya obat terserap lebih efektif.
Habiskan
Apabila dokter memberi resep obat—terutama antibiotik—yang harus dihabiskan, jangan berhenti meminumnya meski kita telah merasa sembuh. Atau, menyimpannya untuk dikonsumsi lagi lain waktu. Melewatkan jadwal meminumnya meski hanya sekali membuat bakteri tetap hidup dan memperpanjang sakit Anda, dan, bisa jadi tubuh Anda makin kebal antibiotik. (MEI/FOTO:FOTOSEARCH)
Minum di waktu yang sama setiap hari
Obat yang diminum dalam jarak waktu yang berdekatan dapat mengakibatkan penumpukan materi obat dalam tubuh Anda. Sebaliknya, bila jaraknya lebih jauh dari biasanya, tubuh akan kekurangan materi obat yang mau diolah supaya khasiatnya efektif.
Makan dahulu
Obat bisa membuat perut nyeri apabila dikonsumsi tanpa makan terlebih dulu. Perut kosong juga membuat penyerapan obat pada tubuh kurang sempurna. Meski begitu, ada juga obat yang dianjurkan diminum sebelum makan. Tujuannya, meminimalisasi interaksi dengan zat makanan atau memudahkan penyerapan. Untuk itu, perhatikan aturannya.
Hindari alkohol
Jelas, mengonsumsi obat dengan minum beralkohol mengakibatkan peningkatan efek sampingnya. Antara lain, letih dan sakit kepala berlebihan, rasa mual lalu muntah, serta denyut jantung yang meningkat.
Jangan dikunyah atau digerus
Tablet obat yang dihancurkan jadi bubuk memang diserap tubuh lebih cepat. Tapi, akibatnya tubuh kelebihan dosis obat. Bentuk obat padat gunanya supaya obat terserap lebih efektif.
Habiskan
Apabila dokter memberi resep obat—terutama antibiotik—yang harus dihabiskan, jangan berhenti meminumnya meski kita telah merasa sembuh. Atau, menyimpannya untuk dikonsumsi lagi lain waktu. Melewatkan jadwal meminumnya meski hanya sekali membuat bakteri tetap hidup dan memperpanjang sakit Anda, dan, bisa jadi tubuh Anda makin kebal antibiotik. (MEI/FOTO:FOTOSEARCH)