Foto : Dok. Rapi Films
Kurang dari 10 hari, film Pengabdi Setan mencetak rekor 1 juta penonton. Film yang dibesut oleh sutradara Joko Anwar ini pun digadang-gadang sebagai salah satu film horor terbaik Indonesia.
Dalam film ini, menceritakan tentang keluarga yang mengalami masalah finansial setelah sang ibu mereka dilanda penyakit serius. Gagal mendapatkan kesembuhan, sang ibu pun wafat dengan banyak pertanyaan dan kejadian ganjil yang menyertai seluruh anggota keluarga. Teror demi teror pun berdatangan tanpa henti, hingga akhirnya mengorbankan banyak orang. Empat kakak beradik yang tinggal dalam rumah tua peninggalan kakek nenek mereka itu pun harus melalui banyak hal untuk menguak misteri di balik setiap kejadian.
Di tengah teror-teror menakutkan, ada tujuh fakta yang perlu Anda ketahui dalam film daur ulang berjudul serupa di tahun 1982 ini.
1/ Rumah Tak Berpenghuni
Butuh waktu lama bagi Joko Anwar sebagai sutradara untuk memilih rumah lokasi utama syuting film Pengabdi Setan. Pasalnya, demi mendapatkan kesan era 80-an yang sempurna, ia dan krunya harus mencari rumah lama dengan desain jadul yang khas, yang kini sudah sangat sulit ditemui di ibukota. Hingga akhirnya setelah tiga bulan, Joko pun menemukan sebuah rumah bergaya Belanda klasik di daerah Pengalengan, Bandung, Jawa Barat.
“Ketika sampai di lokasi yang berada di tengah perkebunan teh dan masuk ke rumah itu, kita langsung tahu bahwa kita harus syuting di rumah ini. Bukan saja ruangannya yang sama persis, atmosfer rumah di lingkungan tersebut juga sama seperti apa yang saya bayangkan, ” ujar Joko mengenang proses panjang dalam pencarian rumah.
Namun, akibat lama tak dihuni, lantai dan atap rumah itu bobrok dan banyak tikus. Rumah itu lalu direnovasi agar lebih layak huni tanpa harus menghilangkan nuansa 80-an yang intens, termasuk membuat sebuah sumur agar memberikan kesan tua yang menyeramkan.
Setelah kepopuleran Pengabdi Setan, rumah bekas syuting ini pun dijadikan lokasi wisata di daerah Bandung.
2/ Peristiwa Ganjil
Selama proses syuting berlangsung, para kru dan pemeran dalam film Pengabdi Setan mengakui beberapa kali mengalami peristiwa ganjil. Salah satunya seperti pernyataan Endy Arfian yang memerankan karakter Toni, saat sedang latihan dialog ia melihat sebuah pintu kamar mandi yang menutup sendiri tanpa tiupan angin. Tak hanya dialami oleh Endy, hal aneh juga terjadi pada kru soundman yang mengaku beberapa kali dikerjai oleh makhluk halus.
Di kesempatan lain, seperti yang disampaikan Joko Anwar, seorang kru merekam aktivitas syuting di hari kesebelas melalui ponselnya. Ketika diunduh ke media sosial, terdengar suara aneh. Banyak orang yang percaya bahwa itu adalah suara seorang wanita, tapi beberapa netizen lain menganggap itu adalah suara anak-anak.
Topic
#resensifilm, #filmindonesia, #jokoanwar
