
Berangkat dari motivasi menjadikan seni sebagai ruang inklusif, Pameran Warna Warna hadir dengan edisi keduanya pada bulan Agustus 2024 ini. Diinisiasi oleh penyanyi Indonesia, Andien Aisyah, proyek ini bermula dari pengalamannya yang tidak sengaja bertemu komunitas seni anak disabilitas.
"Keistimewaan yang mereka miliki itu yang menjadi sangat unik. Dari situ aku langsung spontan berpikir, 'Oke, aku akan membuat sebuah pameran'," ujar Andien saat membuka pameran beberapa waktu lalu.

Dwi Andini Maruf atau Dini bersama karyanya, Hari yang Cerah 1 & 2. Foto: Dok. Femina
Kurator Nano Warsono dan Agung Hujatnikajennong berharap Pameran Warna Warna bisa terus berlanjut. Agung melihat pameran ini sebagai bagian dari kemajuan budaya yang tetap memperhatikan kelompok-kelompok termarjinalkan.
"Hal ini sangat penting karena praktik di lapangan kegiatan pameran yang berkaitan dengan disabillitas masih banyak untuk memenuhi isu saja. Maka dari itu saya berharap program ini jadi program berkelanjutan," ujar Agung.
Berbeda dari volume satu, volume kali ini berfokus pada penguatan kerja sama inisiatif dan kolektif maupun individu dari pekerja seni. Sinergi tersebut menciptakan seni disabilitas, yaitu karya yang dibuat oleh seniman disabilitas. Volume ini juga mencakup ekspresi seni dengan berbagai medium dan gaya. Tidak hanya membahas makna dari disabilitas, setiap seniman bebas mengekspresi diri mereka pada setiap karyanya.
Contohnya pada karya Hari yang Cerah karya Dwi Andini Maruf dan Ella Wijit. Diceritakan karya tersebut dibuat dengan bebas tanpa terkonsep. "Anak saya itu kalau melukis, ya dengan idenya dia sendiri aja. Apa yang ada di pikirannya itu dia pasti gambar," cerita ibu dari Dwi Andini Maruf atau Dini.

Instalasi dengan media campuran berjudul Inklusi Pagi: Karya Tanpa Akhir Mendorong Kegilaan ke Batas-batasnya karya seniman
Dwi Putro (Yogyakarta) dan Nawa Tunggal (Jakarta) menjadi salah satu koleksi yang dipamerkan. Foto: Dok. Femina
Dwi Putro (Yogyakarta) dan Nawa Tunggal (Jakarta) menjadi salah satu koleksi yang dipamerkan. Foto: Dok. Femina
Tahun 2024, Pameran Warna Warna juga menghadirkan beragam kolaborator lain dari berbagai latar belakang, seperti Agatha Carolina dari Yayasan Dialogue Seni Budaya dan Agatha Carolina dari B Publicist.
Pameran Warna Warna Volume II akan berlangsung dari 14 Agustus hingga 13 Oktober 2024 di Dia.lo.gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Rayakan HUT-62
7.000 Perempuan Ramaikan Perayaan Hari Kebaya Nasional Pertama
Beauty Blindness, Antara Kebebasan Berekspresi atau Ikut Standar Sosial
Ghina Athaya
Topic
#PameranWarnaWarna