
Foto: Pexels
Kebocoran halus atau pengeluaran tak diperlukan kerap terjadi tanpa disadari. Walaupun sejak pandemi COVID-19 Anda lebih sering berdiam di rumah, namun kebocoran halus tetap ada. Justru keadaan ini sangat mungkin timbul jika kurang memanfaatkan waktu luang dengan baik.
“Jika dulu kebocoran halus terjadi dalam bentuk nongkrong di café, di masa pandemi ini kebocoran halus terindikasi dalam bentuk berlangganan ragam hal yang sebenarnya tidak diperlukan dan belanja online,” kata Prita Ghozie, konsultan keuangan dalam IG Live bersama @feminamagazine dengan topik Mengurus Keuangan Di Masa Krisis.
Prita memberi contoh berlangganan streaming film yang banyak dilakukan pada masa work from home. Sebenarnya berlangganan sesuatu hal yang Anda sukai sah-sah saja dilakukan. Namun, harus dipertimbangkan apakah sesuatu yang Anda buat berlangganan tersebut adalah hal penting yang bermanfaat. “Jika kita hanya sesekali menonton film secara streaming misalnya, tidak perlu berlangganan,” ujar Co Founder dan CEO ZAP Finance tersebut.
Di samping itu, belanja daring kerapkali membuat kita lapar mata dan akhirnya membeli benda-benda yang tidak diperlukan. “Kebocoran halus yang lain, kita kadang tidak sabar ingin segera mendapatkan kiriman barang yang dibeli secara online. Jadi kita memilih tipe pengantaran cepat yang menelan ongkos kirim lebih besar,” ungkapnya.
Mengontrol pengeluaran belanja daring ternyata erat kaitannya dengan tipe kepribadian. Prita menyebutkan istilah DISC yang merupakan singkatan dari dominant, influential, sympathy, dan compliance. Keempat konsep tersebut merupakan tipe kepribadian seseorang.
Orang dengan tipe kepribadian dominant ataupun influential cendrung lebih boros. “Jadi orang dengan tipe dominant maupun influential biasanya sulit menahan diri karena orang dominant cenderung kompetitif, sementara tipe influential cendrung impulsif. Jadi mereka sulit menahan diri saat berbelanja online,” jelas Prita.
Sebaliknya orang dengan tipe kepribadian compliance dan sympathy lebih memiliki kesadaran untuk berhemat. Tipe kepribadian compliance sangat taat aturan termasuk soal anggaran belanja. Sementara, orang berkepribadian sympathy selalu berhati-hati saat berbelanja. Ia memikirkan bagaimana pandangan orang lain jika ia membeli sesuatu.
Maka Anda harus lebih waspada jika tergolong ke dalam orang yang berkepribadian dominant dan influential. “Ada tiga pos anggaran yaitu living, saving, dan playing atau kebutuhan hidup, tabungan, dan hiburan. Bagi kita yang berkepribadian dominant dan influential harus menerapkan jatah yang ketat terhadap pos hiburan. Masukkan pengeluaran belanja daring ke dalam pos hiburan dan terapkan batas maksimal pengeluaran pos tersebut,” ungkap Prita.
Jadi kenalilah tipe kepribadian Anda untuk mengetahui cara mengelola keuangan yang tepat. (f)
BACA JUGA:
7 Cara Memangkas Pengeluaran, Terutama Jika Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi COVID-19
4 Alasan Yang Membolehkan Anda Menggunakan Dana Darurat!
Ini Barang Yang Laris Setelah Lama Di Rumah Saja Karena Pandemi
Topic
#kebocoranhalus, #pritaghozie, #belanjaonline, #belanjadaring