Money
Tertarik Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaaan? Siapkan 6 Dokumen Ini!

4 Aug 2017


Foto: Fotosearch, BPJS Ketenagakerjaan

Jaminan hari tua yang merupakan bagian dari program BPJS Ketenagakerjaan adalah suatu simpanan yang wajib dimiliki oleh tiap karyawan. Sesuai namanya, simpanan ini bertujuan agar karyawan memiliki dana ketika memasuki usia tidak produktif. Jika Anda memutuskan resign dari perusahaan sebelum usia pensiun, Anda tetap dapat mencairkan 100% saldo JHT Anda. Tapi sebaiknya, gunakan untuk sesuatu hal yang produktif, misalnya sebagai modal untuk merintis usaha.
 
Tidak sulit untuk melakukannya. Anda cukup membawa dokumen yang dibutuhkan—asli dan fotokopi—ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Berikut 6 dokumen yang diperlukan untuk proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
 
1/ Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan
Biasanya kartu ini disimpan oleh perusahaan. Begitu karyawan resign, barulah perusahaan memberikannya kepada karyawan tersebut. Untuk mencairkan dana JHT, Anda wajib membawa kartu ini sebagai bukti kalau Anda memang sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Hari Tua di BPJS Ketenagakerjaan. Jangan lupa siapkan empat lembar fotokopi kartu ini!
 
2/ KTP atau passport
Apapun kategori resign Anda, misalnya resign sebelum pensiun, pensiun, meninggal dunia, atau pindah domisili ke luar negeri, Anda tetap harus membawa kartu identitas diri.
 
3/ Kartu keluarga
Jangan hanya fotokopi, tapi juga dokumen asli KK harus Anda perlihatkan saat mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan.
 
4/ Parklaring
Apa yang dimaksud dengan parklaring? Ini adalah surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan. Kadang perusahaan tidak memberikannya kepada karyawan. Jadi jika kita tidak inisiatif meminta, bisa-bisa surat ini terlewatkan. Padahal, parklaring wajib dibawa untuk proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
 
5/ Surat keterangan pengunduran diri
Tiap kali karyawannya resign, perusahaan akan membuat surat berisi penjelasan tentang status kita yang ditujukan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Isinya, tentang masa periode kerja kita dan jabatan terakhir di perusahaan. Pastinya di surat ini harus ada stempel perusahaan dan tanda tangan pejabat yang berwenang.
 
6/ Buku rekening bank
Kita memang dibebaskan untuk memilih metode transfer bank atau tunai ketika ingin mencairkan dana JHT. Jika ingin dana tersebut ditransfer ke rekening bank, maka Anda harus membawa buku tabungan dan fotokopi halaman depannya.
 
Ketika hadir di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Anda akan diminta mengisi formulir pengajuan pembayaran jaminan hari tua BPJS Ketenagakerjaan. Meski bisa mengajukan klaim secara online, tetap saja Anda harus hadir ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk pengambilan foto diri. Selamat mencoba! (f)

Baca juga:
Bagi Anda yang Buka Usaha Sendiri, Ini Caranya Memanfaatkan Program BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Tawarkan Fasilitas Pembiayaan Perumahan, Ini Syarat, Bunga, dan Besar Pinjamannya
10 Hal yang Harus Anda Ketahui Terkait BPJS Ketenagakerjaan!

 

 


Topic

#bpjsketenagakerjaan, #bpjs