
Foto: Fotosearch
Jika sudah mencapai kemerdekaan finansial, nggak ada lagi kata bokek atau bulan tua. Lakukan 10 langkah ini untuk menambah penghasilan.
- Pilih bisnis MLM yang keberadaannya di Indonesia sudah lama dan produknya memang diperlukan terus-menerus. Perlu diingat, bisnis ini butuh alokasi waktu cukup banyak, so jangan lakukan jika waktu kita sudah tersita untuk pekerjaan utama.
- Cek lokasi dan kebutuhan daerah sekitar jika ingin berbisnis waralaba. Soalnya waralaba membutuhkan dana yang lebih besar daripada usaha yang dirintis sendiri.
- Jika niatnya hanya ingin jualan sembako, nggak perlu beli mini market waralaba. Mulailah dengan toko kelontong di garasi rumah untuk menjual bahan baku.
- Bila ingin berbisnis yang produknya aman karena selalu dibutuhkan, pilih bisnis makanan, pendidikan (misal kursus, sekolah), kesehatan, dan salon.
- Daripada mengupah orang lain untuk menjaga toko kelontong, manfaatkan jasa asisten rumah tangga yang ada di rumah. Timbal baliknya, berikan bonus di akhir bulan.
- Manfaatkan kemampuan nyokap atau ART yang jago masak untuk usaha katering.
- Gunakan hobi traveling sebagai bisnis, misal bikin paket wisata murah.
- Manfaatkan Twitter untuk review resto, sharing joke, dan hal lainnya yang seru. Makin banyak follower, kita berpotensi dipinang jadi buzzer—seseorang yang diminta nge-buzz info tertentu dan mendapatkan bayaran dari situ.
- Bila susah menabung, gunakan program tabungan berjangka bank. Hasil dari tabungan itu bisa diinvestasikan untuk memulai usaha kecil.
- Gunakan jasa financial planner untuk menganalisa kondisi keuangan, merencanakan keuangan, dan mengingatkan kita untuk menjalankannya. (f)
5 Cara untuk Memiliki Keuangan Sehat
Ingin Memperoleh Penghasilan Pasif? Ini 10 Caranya (Part 1)
10 Langkah Memperoleh Uang Tambahan (Part 2)
Topic
#penghasilanpasif