Money
3 Tahapan Buat Konten yang Sesuai Tujuan Pemasaran

16 Apr 2021


Foto: Shutterstock


Percayakah Anda, bahwa dalam teori marketing, orang tidak mungkin tiba-tiba membeli sebuah barang. Melainkan, ada tahapan yang harus membuat calon konsumen penasaran terlebih dahulu sebelum menentukan aksi berikutnya, yaitu membeli produk tertentu.

Hal itu disampaikan oleh
Rono Jatmiko, trainer digital marketing di acara Online Training: Ciptakan Konten yang Menjual di Media Sosial persembahan Femina dan Facebook #SheMeansBusiness pada Selasa, 24 November 2020 lalu, bahwa ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pelaku usaha dalam membuat konten yang tepat sasaran.

1. Membangun brand awareness
“Ketika kita menjual produk, jangan berharap produk kita akan langsung dibeli. Terutama jika produk kita tidak umum atau belum dikenal oleh masyarakat. Maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah bangun dulu brand awareness-nya. Kita harus buat konten yang membuat orang tahu bahwa brand kita itu ada,” jelas Rono yang juga menjelaskan bahwa menjual ‘value’ adalah esensi dari membangun brand awareness.

Disampaikan lagi oleh Rono bahwa apabila produk Anda masih dalam tahap belum dikenal atau bukan produk umum, kita bisa memberikan janji yang akan mereka rasakan kalua membeli produk kita. Namun perlu diingat untuk tidak melebih-lebihkan janji tersebut. 


2. Menarik kunjungan dan interaksi
Setelah brand Anda sudah cukup dikenal audiens, maka penting untuk segera mengajak mereka melakukan interaksi. Anda perlu menciptakan sebuah konten yang menarik respon mereka.

“Buatlah konten yang ada kalimat ajakan. Misalnya, ‘ingin tahu rahasia awet muda tanpa olahraga? Kunjungi Facebook kami’ Intinya adalah buat konten yang membuat orang penasaran dan segera ingin melakukan interaksi,” jelas Rono lagi yang juga menyarankan untuk membuat konten tip atau sesuatu yang bermanfaat. 


3. Meningkatkan penjualan
Jika brand sudah cukup dikenal dan sudah ada ajakan untuk berinteraksi, maka tahap berikutnya yang bisa dilakukan adalah membuat konten yang bisa meningkatkan penjualan. Misalnya membuat konten yang menyertakan promo, diskon atau hal-hal lainnya yang menarik.

“Namun perlu diingat bahwa tahapan membuat konten untuk meningkatkan penjualan ini akan mudah dilakukan kalau produknya umum. Lantas bagaimana kalau produknya tidak umum? Maka balik lagi dengan tingkatkan brand awareness-nya,” saran Rono. (f) 


Baca Juga: 

Pembiayaan Digital Tingkatkan Produktivitas UMKM
Sudah Saatnya UKM Menggunakan Pembayaran Digital
Mengembangkan Potensi Lokal untuk Bisnis Artisan
 



 


Topic

#wanitawirausaha, #wanwir, #shemeansbusiness, #ukm, #facebook