
Kebutuhan yang meningkat (termasuk dalam hal shopping) bikin gaji terasa nggak pernah cukup. Namun, jangan buru-buru memutuskan resign jika Anda merasa belum ada kesempatan karier yang lebih baik. Lebih baik, cari pekerjaan sampingan yang bisa bikin kantong Anda bertambah tebal. Agar side job nggak mengganggu pekerjaan utama Anda, lakukan beberapa hal berikut ini.
Cek aturan kantor
Ada beberapa perusahaan yang nggak mengizinkan karyawannya memiliki pekerjaan sampingan. Kalaupun boleh, pekerjaan tersebut nggak boleh sejenis dengan pekerjaan utama Anda. Agar nantinya side job Anda nggak malah mengacaukan karier di kantor, cari tahu dengan jelas apakah ada aturan tertulis tentang hal tersebut. Jika memang ada, Anda jadi bisa mencari side job yang nggak bertentangan dengan peraturan.
Sesuaikan dengan minat
Jangan sampai side job malah menambah beban Anda. Apalagi waktu, tenaga, dan pikiran Anda sudah terkuras di kantor. Karena itu, ada baiknya Anda memilih side job yang sesuai dengan minat, hobi, dan keterampilan Anda. Dengan begitu, Anda merasa fun ketika mengerjakannya.
Kuasai manajemen waktu
Oke, mungkin side job Anda memang sangat menghasilkan. Namun, bukan berarti Anda malah menumpuk tawaran side job sampai pekerjaan utama Anda terbengkalai, dong. Jika sudah siap menjalani side job, Anda juga harus bisa membagi waktu dan konsentrasi. Jangan sampai waktu antara pekerjaan utama dan side job bentrok. Idealnya, beri jeda waktu antara keduanya. Misalnya, nih, side job hanya Anda ambil saat weekend.
Belajar mengontrol emosi
Jika side job Anda mengalami kendala atau masalah, jangan membawanya sampai ke kantor, begitu juga sebaliknya. Pasalnya, hal ini bisa memengaruhi hasil kerja Anda. Cobalah belajar berpikir jernih dan bersikap profesional. Anda harus bisa mengontrol emosi serta memisahkan urusan kantor dan side job.
Menjaga kesehatan
Dari awal memutuskan untuk mengambil side job, Anda harus sudah memahami risikonya, yaitu tenaga dan pikiran akan lebih terkuras. Agar nggak gampang sakit, atur pola makan dan konsumsi vitamin. Sibuk bekerja bukan berarti Anda melupakan makan dan berolahraga, tuh. Selalu sediakan juga waktu untuk beristirahat agar Anda bisa lepas sejenak dari pekerjaan utama dan side job.
Fanny Indriawati
Foto: Fotosearch
Cek aturan kantor
Ada beberapa perusahaan yang nggak mengizinkan karyawannya memiliki pekerjaan sampingan. Kalaupun boleh, pekerjaan tersebut nggak boleh sejenis dengan pekerjaan utama Anda. Agar nantinya side job Anda nggak malah mengacaukan karier di kantor, cari tahu dengan jelas apakah ada aturan tertulis tentang hal tersebut. Jika memang ada, Anda jadi bisa mencari side job yang nggak bertentangan dengan peraturan.
Sesuaikan dengan minat
Jangan sampai side job malah menambah beban Anda. Apalagi waktu, tenaga, dan pikiran Anda sudah terkuras di kantor. Karena itu, ada baiknya Anda memilih side job yang sesuai dengan minat, hobi, dan keterampilan Anda. Dengan begitu, Anda merasa fun ketika mengerjakannya.
Kuasai manajemen waktu
Oke, mungkin side job Anda memang sangat menghasilkan. Namun, bukan berarti Anda malah menumpuk tawaran side job sampai pekerjaan utama Anda terbengkalai, dong. Jika sudah siap menjalani side job, Anda juga harus bisa membagi waktu dan konsentrasi. Jangan sampai waktu antara pekerjaan utama dan side job bentrok. Idealnya, beri jeda waktu antara keduanya. Misalnya, nih, side job hanya Anda ambil saat weekend.
Belajar mengontrol emosi
Jika side job Anda mengalami kendala atau masalah, jangan membawanya sampai ke kantor, begitu juga sebaliknya. Pasalnya, hal ini bisa memengaruhi hasil kerja Anda. Cobalah belajar berpikir jernih dan bersikap profesional. Anda harus bisa mengontrol emosi serta memisahkan urusan kantor dan side job.
Menjaga kesehatan
Dari awal memutuskan untuk mengambil side job, Anda harus sudah memahami risikonya, yaitu tenaga dan pikiran akan lebih terkuras. Agar nggak gampang sakit, atur pola makan dan konsumsi vitamin. Sibuk bekerja bukan berarti Anda melupakan makan dan berolahraga, tuh. Selalu sediakan juga waktu untuk beristirahat agar Anda bisa lepas sejenak dari pekerjaan utama dan side job.
Fanny Indriawati
Foto: Fotosearch