Money
4 Cara Simpel Cegah Makin Boros

24 Feb 2016

Setiap kali menjelang akhir bulan, muka kita mungkin meringis begitu melihat angka yang tertera. Ada perasaan sedih karena jumlah pundi uang kita hanya segitu-gitu saja dan jarang bertambah. Coba, cek, deh, mungkin karena kita tidak bisa menahan diri untuk belanja. Kebiasaan boros tetap berlanjut dengan pembenaran bahwa kita masih memiliki modal sekalipun sedang sedikit. Coba cegah dengan hal-hal berikut.

- Karena reward
Ketika kita merasa mendapatkan harga murah, seringkali kita tidak berhenti untuk berbelanja lagi karena punya perasaan senang telah mendapat reward. Karena itu pula, penjual sering melakukan diskon, padahal harganya sudah dinaikkan terlebih dahulu.
Cegah: Ajukan pertanyaan pada diri sendiri benarkah kita membutuhkan barang tersebut saat hendak berbelanja. Tanyakan dengan sedetil-detilnya ada diri sendiri.

- Mengikuti apa yang dilihat di televisi
Penampilan para seleb di layar kaca atau media lainnya seringkali menarik orang untuk meniru kegiatan atau gaya hidup. Kita pun rela merogoh kocek dalam supaya bisa tetap mengikuti gaya hidup yang dilakukan.
Cegah: Ceritakan masalah Anda pada seorang teman lalu minta teman tersebut memperingatkan Anda ketika hendak berbelanja sesuatu.

- Habis untuk traveling
Setiap kali pulang liburan, kita merasa jatuh miskin kembali sebab modal kita ludes untuk membiayai segala kegiatan saat kita traveling.
Cegah: Buat perencanaan mengenai apa saja yang hendak dilakukan ketika traveling. Jika dirasa ada kegiatan yang dihilangkan atau diganti yang baru yang lebih murah.

- Memperingati momen-momen spesial
Ulang tahun, pernikahan, kelahiran, hari jadi. Selalu saja ada hari-hari spesial kita ingin menghadiahi sesuatu pada orang terdekat kita yang sedang merayakannya. Hal ini karena kita merasa punya kedekatan dengan mereka atau ingin mempererat lagi rasa kedekatan tersebut.
Cegah: Jika mengetahui akan "merayakan" sesuatu, siapkan tabungan sejak jauh-jauh hari. Atau ganti hadiah kita dengan yang lebih tidak membutuhkan modal banyak, seperti memberikan kartu ucapan buatan sendiri. Penerima pun bakal lebih menghargai sebab dibuat dengan waktu dan tenaga.


Meiranie Nurtaeni
Foto: Fotosearch