Health & Diet
Vaksin Flu Tak Hanya Diperlukan Jamaah Haji, Ini Alasannya

9 Jul 2019

Foto: pixabay

Selain vaksin meningitis, vaksin influenza atau vaksin flu jadi salah satu vaksin yang wajib diberikan bagi jamaah yang berangkat untuk menjalankan ibadah haji. Pemberian vaksin dianggap penting untuk mencegah penularan penyakit. 

Influenaza merupakan penyakit saluran napas akut yang mudah menular melalui udara dan percikan ludah akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah lebih dulu terinfeksi. Jika itu terjadi saat bercampurnya jutaan orang yang melaksanakan ibadah haji, risiko terinfeksi dan penyebaran virus ini menjadi sangat besar.

Di Indonesia vaksin flu tidak wajib, namun banyak orang mulai melakukannya tapi masih tergolong rendah, hanya berkisar 500.000 dosis vaksin per tahun. Di Singapura, Korea Selatan, Thailand, vaksinasi influenza secara rutin setiap tahun wajib diberikan pada petugas kesehatan untuk melindungi petugas kesehatan serta mencegah penularan influenza kepada pasien.

Dokter pun menyarankannya dengan beberapa alasan berikut:

1/ Tidak Bisa Dianggap Sepele. 

Penyakit akibat infeksi virus influenza berbeda dengan batuk pilek karena selesma dan biasanya lebih berat. World Health Organization memperkirakan ada sekitar 500.000 kasus kematian akibat influenza di dunia dan 70 persen dari kasus kematian tersebut dialami oleh lansia.

2/ Vaksin Flu Mencegah Infeksi dan Kompliasi

"Vaksinasi influenza direkomendasikan oleh berbagai lembaga kesehatan, seperti WHO16 dan Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI5, terutama bagi mereka yang menderita penyakit kardiovaskuler. Vaksinasi merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi dan komplikasi yang ditimbulkan oleh virus influenza," ujar Prof. Dr. dr.  Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI dalam Konferensi Pers Pentingnya Vaksin Influenza untuk Lansia, Tenaga Kesehatan, dan Kelompok Risiko Tinggi.  

Data studi memperlihatkan bahwa vaksinasi influenza pada penderita kardiovaskuler dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 67% dan menurunkan risiko stroke sebanyak 24%. Bahkan, infeksi saluran napas oleh virus influenza dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung 3 hingga 5 kali lipat dalam 3 hari setelah terinfeksi.

“Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI juga merekomendasikan pemberian vaksin influenza pada penyandang diabetes untuk menurunkan risiko terinfeksi virus influenza yang menyebabkan rawat inap, perawatan di unit intensif, dan kematian”, tambah Prof. Dr. dr.  Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI. 
 


Topic

#vaksin, #haji, #infuenza, #flu, #kesehatan