
Foto: unsplash.com
Tak hanya kulit yang butuh peremajaan. Organ intim pun memerlukannya. Peremajaan vagina adalah prosedur perawatan di area kewanitaan yang meliputi vagina, baik itu rongga vagina, dinding vagina, seluruh otot dan mukosa yang ada di vagina, serta dasar panggul.
Peremajaan ini tidak hanya meliputi area internal vagina saja, melainkan juga area eksternal meliputi labia mayora, minora, klitoris, dan pubis.
“Organ tersebut mengalami perubahan bentuk dan fungsi akibat proses kehamilan, melahirkan, perubahan berat badan, gaya hidup, hormon, dan menopause”, tutur dr. Ni Komang Yeni, Sp. OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah.
dr. Yeni mengungkapkan pentingnya peremajaan vagina sebagai berikut:
1/ Mengembalikan rasa percaya diri yang hilang akibat berbagai hal yang terjadi pada vagina. Baik trauma fisik maupun psikis.
2/ Mengembalikan sensasi sensual yang hilang selama kehamilan maupun setelah melahirkan, atau akibat radiasi pada penderita kanker.
3/ Setelah lakukan terapi ini, banyak wanita rasakan peningkatan kualitas orgasme dan sensasi seksual.
4/ Perasaan lebih nyaman dapat meningkatkan rasa percaya diri, sehingga memperbaiki kualitas hidup seorang wanita.
Menurut dr. Yeni siapapun yang merasa perlu mengoreksi area kewanitaan dapat lakukan peremajaan vagina. “Terapi ini tidak memandang usia, status pernikahan, jumlah kehamilan, dan cara melahirkan,” ujarnya. (f)
BACA JUGA:
3 Masalah Genital yang Umum Dikeluhkan Pria.
10 Misteri Orgasme yang Bikin Penasaran
Apakah Waxing, Ratus, dan Douching Aman untuk Vagina?
Topic
#peremajaanvagina, #organintim, #kesehatanorganintim