Health & Diet
Kendalikan Tekanan Darah Tinggi, Cegah Kecacatan

2 Sep 2019

Foto: shutterstock

Siapa bilang masalah darah tinggi atau hipertensi hanya terjadi pada mereka yang berusia di atas 45 tahun. Faktanya, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, di Indonesia prevalensi hipertensi di tahun 2018 berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 34,1%. 

Diperkirakan jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebanyak 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%).

Tak hanya di Indonesia, masalah hipertensi juga terjadi di seluruh dunia Sekitar 26% populasi dunia atau sekitar 972 juta orang di tahun 2000 menderita hipertensi, dan prevalensinya diperkirakan akan meningkat menjadi 29% pada tahun 2025.

Gawatnya, kebanyakan pasien hipertensi yang tidak mengetahui bahwa dirinya telah menderita tekanan darah tinggi karena seringkali tidak ada gejala. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi dan kurang dari 1 dari 5 penderita yang memeriksa kesehatannya ke dokter.

Bukan hanya kematian, saat dialami mereka yang berusia produktif, hipertensi memiliki ancaman yang tak kalah mengerikan, yaitu kecacatan dan kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, mata, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah tepi. 

Hipertensi dapat menyebabkan sekitar 50 persen stroke iskemik (penyumbatan) dan juga meningkatkan risiko stroke hemoragik (perdarahan). Data IRR (Indonesian Renal Registry) 2017 menunjukkan bahwa hipertensi juga menjadi penyebab utama gagal ginjal sehingga menjalani cuci darah (dialisis).

Tekanan darah tinggi merusak arteri di seluruh tubuh, menciptakan suatu kondisi dimana arteri menjadi tebal dan kaku dan dapat pecah atau terjadi penyumbatan-penyumbatan. Hal ini terjadi juga pada pembuluh-pembuluh darah di otak akibat dari tekanan darah tinggi sehingga akan menimbulkan risiko stroke yang jauh lebih tinggi. Itulah sebabnya mengelola tekanan darah tinggi sangat penting untuk mengurangi risiko terkena stroke.
 


Topic

#kesehatan, #tekanandarahtinggi, #hipertensi, #stroke