
Foto: Fotosearch
Lagi-lagi ketidakseimbangan hormon menjadi penyebab munculnya belly fat. Seperti diketahui bersama, hormon merupakan pengontrol seluruh aspek penurunan berat badan, termasuk di antaranya metabolisme, nafsu makan, bahkan keinginan nyemil. Oleh karena itu, sekeras apa pun usaha kita untuk menurunkan berat badan, jika hormon tidak seimbang akan terasa sangat sulit. Yuk, kenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon.
Kadar insulin tinggi
Insulin merupakan zat penting untuk memproses gula di dalam darah sebelum dijadikan energi. Bila zat ini tidak terpakai malah tersimpan sebagai lemak. Ketidakseimbangan insulin terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi gula atau karbohidrat yang biasanya terdapat pada makanan olahan, minuman kemasan dan soda, serta kurangnya konsumsi serat. Resistensi insulin dapat disebabkan kurang olahraga, stres, riwayat diabetes dalam keluarga, tekanan darah tinggi, hingga lemak berlebih pada tubuh, terutama di sekitar perut. Untuk mengatasi ini kita harus memperbanyak konsumsi protein, idealnya 20-25 gram per konsumsi. Protein akan menyeimbangkan gula darah sekaligus menjaga kadar insulin tetap rendah. Protein bisa didapat dari ayam, keju rendah lemak, telur, juga kerang.
Kadar kortisol tinggi
Kortisol merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hormon ini menjadi respons tubuh terhadap stres, kecemasan berlebih, maupun rasa lelah. Kortisol akan membangkitkan nafsu makan, namun di saat bersamaan dia menurunkan libido, kepadatan tulang, dan massa otot, serta dapat menyebabkan depresi atau hilangnya memori. Kortisol dapat diseimbangkan melalui tidur yang cukup dan makan di waktu yang tepat. Setidaknya, nih, kita harus tidur selama 7 jam sehari supaya leptin (hormon pengontrol nafsu makan) lebih banyak diproduksi. Hilangkan stres dengan mengonsumsi makan berprotein tinggi saat sarapan.
Kadar ghrelin tinggi
Kebalikan dari leptin, ghrelin merupakan hormon peningkat nafsu makan. Hormon ini akan mengirimkan sinyal ke otak pada saat tubuh lapar dan membutuhkan makan. Kadar Ghrelin akan menurun setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan. Hormon ini dipengaruhi oleh asupan kalori, kualitas serta durasi tidur, dan kadar lemak tubuh. Untuk menyeimbangkannya, Anda harus mendapat tidur yang berkualitas dan teratur. Jalani gaya hidup aktif sehingga kalori selalu terbakar dan jangan lupa selalu mengonsumsi air putih yang cukup. (f)
Topic
#hormon