
Foto: Fotosearch
Saking asyiknya mengecek timeline Twitter atau Path, kita asyik menatap layar ponsel selama hampir 24 jam—kecuali saat mandi, he he he. Kalau nggak ada yang seru, mulai, deh, beralih ngutak-atik SMS, buka e-mail, hingga main games. Hari gini smartphone memang sudah jadi bagian gaya hidup kita, tapi terlalu akrab dengan layar ponsel juga nggak baik, tuh, untuk kesehatan mata.
FYI, menurut para dokter, efek penggunaan smartphone terus-menerus dapat menyebabkan otot-otot mata terlalu tegang dan gampang kering, serta menimbulkan kerutan dan garis-garis halus di sekitar area mata. Bahkan terlalu lama menatap ponsel bikin mata juling karena otot pada wajah dipaksa selalu berkontraksi. Sebelum telanjur, praktekkin empat hal berikut…
1. Ada break
Penting banget, nih, mengistirahatkan mata dari layar ponsel. Cukup alihkan pandangan ke titik yang jauh (min. 1 meter) selama 5 menit setiap jamnya. Waktu istirahat juga bisa kita gunakan untuk ke toilet atau meregangkan jari-jari yang mulai kram, kan.
2. Redup + besar
Cahaya terlalu terang dan kontras menyebabkan kita sering memicingkan mata demi menyesuaikan kondisi cahaya yang ditangkap mata. Font terlalu kecil juga bikin mata cepat lelah. Makanya, atur keredupan layar ponsel dan pilih font yang paling nyaman untuk mata. Bonusnya: baterai ponsel juga lebih hemat!
3. Manjakan diri
Oke, oke… kita nggak rela kehilangan waktu sehari tanpa bersosialisasi lewat ponsel. Namun, sesekali perlu juga meliburkan diri dari ‘hipnotis’ si ponsel cerdas ini. Nah, selama vakum, coba ambil napas dalam-dalam dan pijat lembut area sekitar mata—terutama pada garis alis dan pelipis. Ampuh bikin kita relaks, deh….
4. Senyum, yuk!
Meskipun ada kabar buruk yang kita ketahui dari ponsel, jangan pernah berhenti tersenyum. Tahu sendiri kalau sering manyun dan stres cuma mempercepat penuaan dini. Mending main games yang membantu merilekskan otot-otot wajah. Kalau ekspresi kita selalu ceria, dijamin kerutan ogah buru-buru nongol di wajah. (f)
Topic
#mata