Health & Diet
8 Tanda Anda Terjebak Gaya Hidup Kurang Gerak

22 Jan 2021


Foto: Unsplash


5/ Sering merasa kehabisan napas
“Jantung tumbuh subur dengan aliran oksigen yang baik,” kata Sanul Corrielus, MD, FAAC, ahli jantung bersertifikat dan pemilik Corrielus Cardiology di Philadelphia. Saat kita duduk bermalas-malasan di sofa, Dr. Corrielus menjelaskan, "pernapasan kita menjadi dangkal dan menghabiskan aliran suplai oksigen yang baik ke jantun. Hal ini berkontribusi pada penurunan kondisi jantung".

Dalam kondisi seperti ini, gerakan sedikit saja dapat membuat Anda merasa terengah-engah serta mengalami palpitasi, yang dapat memperburuk fungsi jantung jika tidak ditangani secara efektif.

Semakin stagnan seseorang, semakin besar risiko kematian dan penyakit jantung, kata Dr. Steinbaum, merujuk pada satu analisis data dari studi European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Norfolk, yang menemukan bahwa setiap jam tambahan dihabiskan per hari untuk menonton televisi selama waktu senggang berbanding lurus dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. 

“Tanpa gerakan dan olahraga, kita mengalami peningkatan pada sistem saraf simpatis,” katanya. "Overdrive simpatik menyebabkan peningkatan hormon stres dan penanda inflamasi, yang menyebabkan peningkatan penyakit kardiovaskular". 

Seiring bertambahnya usia, dibutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari kondisi tidak aktif. Konon, untuk rekondisi jantung, Dr. Correlius mengatakan dibutuhkan sekitar 8 hingga 10 minggu latihan yang konsisten. “Meskipun hanya berjalan selama 10 menit setiap dua hari, kuncinya adalah memulai dan konsisten,” katanya. 


6/ Melewatkan waktu tidur berkualitas
Tidur itu berharga. Tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup — disarankan tujuh hingga sembilan jam — dapat menyebabkan masalah metabolisme, melemahkan sistem kekebalan, meningkatkan risiko kematian dini, dan banyak lagi. Dan semakin lama Anda tidak aktif, semakin sulit Anda tidur.

Misalnya, jika Anda menghabiskan lebih dari 11 jam sehari dalam mode santai, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan kuantitas tidur. Sebuah meta-analisis juga menemukan bahwa kebiasaan duduk yang berlebihan meningkatkan kemungkinan insomnia. Jika Anda ingin tidur lebih nyenyak, berjalanlah lebih banyak hal ini akan sangat membantu. 


7/ Kesehatan mental menurun
“Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih banyak duduk mengalami penurunan kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup,” kata Dr. Steinbaum. Orang dengan gaya hidup Santai atau kurang gerak cenderung lebih mudah merasa tertekan. 

Dr. Steinbaum menjelaskan bahwa olahraga dikaitkan dengan pelepasan serotonin. “Hormon 'perasaan baik' inilah yang mendorong orang yang aktif untuk terus olahraga dan berkomitmen pada rencana olahraga mereka,” katanya.

Dengan menyadari kecenderungan gaya hidup yang kurang aktif dan memilih untuk aktif dapat membantu menempatkan pikiran dan suasana hati Anda pada posisi yang lebih baik.

Matt West, psikolog dan salah satu pendiri Boom Journal, aplikasi jurnal mindful, sangat percaya bahwa kebiasaan bergerak secara mindful sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan hubungan antara kebugaran dan kesehatan mental.


8/ Ingatan menurun
Umumnya orang cenderung mengaitkan kurang gerak dengan masalah fisik seperti kelemahan otot, masalah jantung, dan risiko penyakit seperti kanker. Tetapi sebenarnya otak kita juga membutuhkan olahraga seperti halnya tubuh. 

Menurut studi PLOS One, berjam-jam duduk menyebabkan berkurangnya ketebalan di lobus temporal medial, area otak yang bertanggung jawab atas memori. Hal ini menjelaskan ketika seseorang lebih banyak menganggur, ia justru cenderung lebih pelupa. Olahraga aerobik seperti jalan di treadmill tidak hanya dapat meningkatkan area ini, tetapi juga membantu masalah kognitif terkait usia seperti demensia.

Jadi, mulailah dari yang kecil dan pertahankan. “Ingatlah, peningkatan kecil dalam aktivitas fisik menawarkan manfaat positif dalam hal peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. Dan ketika diterapkan secara konsisten, seiring waktu hal itu akan memberikan hasil yang besar,” kata Matthews. (f) 


Baca Juga: 
5 Buah Penjaga Imunitas Tubuh
5 Resolusi Diet 2021
5 Tren Olahraga Tahun 2021 Salah Satunya Yoga Mata


Faunda Liswijayanti


Topic

#gayahidup, #kesehatan