Dok. Unsplash

Perasaan cemas yang menyebabkan kita berpikir berbagai macam hal memang tak bisa ditebak kapan datangnya. Bahkan tak jarang dari kita akan merasakan hal ini sesaat sebelum tidur, yang menyebabkan kita jadi sulit untuk terlelap.
 
Coba lakukan teknik pernapasan dalam atau meditasi untuk membantu menyingkirkan perasaan cemas. Jika Anda menyadari bahwa perasaan cemas atau stress yang menjadi penyebab utama sulitnya tidur saat malam, segera periksakan diri Anda ke ahli kesehatan mental, karena ini bisa jadi tanda Anda memiliki masalah kecemasan atau insomnia. Perlu diingat bahwa insomnia juga bersifat turun-temurun, jadi jika kebiasaan tidur yang buruk terjadi di anggota keluarga Anda, itu juga bisa jadi pertanda Anda akan mengalaminya.
 

Makan makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi sebelum tidur dapat membuat Anda terbangun. Walau makanan jenis ini bisa membuat Anda kenyang sepanjang hari, tapi tubuh butuh waktu untuk mencernanya sehingga akan membuat Anda lebih sulit untuk tidur. Juga, jika Anda memiliki asam lambung, tidur dalam posisi tertentu dapat memperparah sakit maag, terutama jika Anda makan kurang dari satu jam sebelum tidur.

Lingkungan sekitar tempat Anda akan tidur sangat memengaruhi kualitas tidur itu sendiri. Karena, menurut Matthew Ebben, PhD, asisten professor di Department of Neurology and Neuroscience, NYP/ Weill Cornell Center for Sleep Medicine, saat tidur di malam hari, salah satu ritme biologis yang terjadi adalah mendinginkan tubuh.
 
Maka dari itu, jika tempat tidur atau lingkungan sekitar terlalu panas, tubuh Anda tidak dapat mendinginkan suhu tubuh secara benar. Dan menurut National Sleep Foundation, suhu ruang tidur sebaiknya berada di angka 16 – 20 derajat Celsius. (f)