Food Trend
Vasilopita, Roti Khas Tahun Baru Yunani

4 Jun 2016

Foto: Dok. Feminagroup

Tak banyak orang tahu mengenai vasilopita. Roti tradisional dari Yunani, yang hanya ada saat tahun baru. Di Yunani sendiri, tahun baru dikenal juga dengan sebutan saint basil day. Makanya, kue yang disajikan pun dikenal sebagai saint basil’s cake. Vasilopita kesohor hingga wilayah Eropa Timur dan Balkan. Dikenal juga dengan istilah king cake, karena bentuk dan ukurannya yang raksasa.
            Vasilopita terbuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, serta beberapa jenis rempah. Selain hanya muncul saat tahun baru, di wilayah Balkan, vasilopita juga dinikmati saat musim dingin atau menjelang Natal. Bahkan, sejak tahun 1927, vasilopita juga dikenalkan ke wilayah Ukraina, Rumania, Albania, Serbia, dan Bulgaria.  
            Di malam tahun baru, seluruh keluarga akan memotong roti tersebut, agar mendapat berkah dan keberuntungan sepanjang tahun. Di dalam adonan roti sengaja diselipkan koin atau perhiasan kecil. Lalu, potongan kue akan diberikan kepada seluruh anggota keluarga dan tamu. Nah, siapa yang menemukan koin atau perhiasan itu, akan beruntung sepanjang tahun. Setelah setiap anggota keluarga mendapat bagian, sisa vasilopita lalu disumbangkan ke gereja atau untuk rakyat miskin.

Christopsomo           

Selain vasilopita, masyarakat Yunani kuno juga mengenal christopsomo, sejenis roti yang hanya ada di hari Natal. Roti ini dibuat sejak 10 hari menjelang Natal, karena pembuatan hiasan di permukaan roti yang sangat rumit. Untuk mempercantik  roti, ditaburi juga dengan buah fig, anise, dan buah jeruk. Untuk bumbu rotinya digunakan mastiihi (cemara yang dikeringkan) yang susah ditemukan. Roti ini biasa disajikan dengan madu, dan diletakkan untuk persembahan di malam Natal. Mereka percaya, jika roti ini ditaruh saat malam Natal, Yesus akan turun dan ikut bersantap bersama mereka. Konon, roti ini juga digunakan sebagai pengharapan adanya berkah sepanjang tahun. (f)


Topic

#SejarahMakanan