
Foto: Dok. Pixabay
Tapas bar kini mulai banyak ditemukan di Jakarta. Untuk beberapa acara makanan yang dipromosikan hotel atau restoran, chef juga mulai menyajikannya tapas style. Porsi mini, namun berbeda dengan desgustation menu, atau menu populer yang ditawarkan di restoran.Tapas dalam bahasa Spanyol berarti ‘menutupi’. Dulunya penutup, tapas secara simpel berbentuk sepotong roti, berlapis sekerat daging yang diletakkan di atas gelas anggur pengunjung bar agar tidak dihinggapi lalat!
Namun sebenarnya, ada maksud lain di balik penutup yang diberikan secara cuma-cuma tersebut. Ternyata, para pemilik bar bermaksud untuk membuat para pengunjungnya kehausan, sehingga lebih sering memesan minuman.
Tradisi ‘menutup’ gelas ini, lalu berkembang pesat dengan jenis yang makin beragam, hingga akhirnya tapas menjadi kudapan yang dicari sebelum orang menyantap hidangan utama.
Ada lagi cerita lain yang merunut ke sejarah. Versinya banyak. Salah satunya sebagai makanan ringan salah satu raja Spanyol yang sedang sakit.
Tapas yang dulunya hanya makanan sederhana, dari sekadar buah zaitun dan kacang, mengalami perkembangan menjadi ratusan jenis dan progresif. Orang Spanyol memang sangat kreatif membuat camilan.
Di beberapa bar di Spanyol, tapas bisa tersaji hingga puluhan jenis. Tamu akan memilih sendiri beberapa yang disukai, lalu makan sambil berdiri atau duduk di kursi bar. Seni menikmati tapas ini disebut tapeo. (f)
Baca juga:
Dapur Hangat Spanyol di Movida Bali
Sake Bertemu Tapas, Makan Malam Dua Budaya
5 Varian Beras Mancanegara
Topic
#tapas, #spanyol, #infokuliner