
Foto: Fotosearch
Anda mungkin pernah mendengar tentang makanan fusion food atau yang populer sebagai makanan east meets west? Fusion food sendiri sebenarnya adalah kombinasi dari beberapa elemen makanan yang kemudian dipadupadankan hingga menjadi satu jenis makanan dengan cita rasa yang baru. Aliran fusion food ini mulai berkembang sejak tahun 1970-an, tapi mencapai puncaknya pada tahun 1990-an.Menurut William Wongso, fusion berarti peleburan. Dalam dunia masak, bisa diartikan gaya yang mengambil unsur terbaik dari berbagai masakan etnik atau regional, untuk menciptakan masakan baru, dengan cita rasa yang lebih inovatif. Perpaduan budaya yang banyak terjadi biasanya antara Timur dan Barat.
Perpaduan ini makin meningkat, sejak banjirnya masakan dan aneka bumbu masak yang datang dari belahan dunia Eropa dan Amerika, ke Asia dan wilayah timur lainnya. “Biasanya, karena adanya lalu lintas budaya, akibat pergerakan industri dan arus globalisasi antarnegara,”ujar Iwan lebih lanjut. Tidak hanya itu, adanya pernikahan dua orang yang berbeda kebangsaan, juga memberikan dampak pada ‘perkawinan’ antar-jenis masakan.
Sebagai contoh, burger dari Amerika, dibumbui dengan saus callipso yang lahir di Meksiko. Meski masih satu benua, cita rasa baru ini tentu saja menimbulkan petualangan rasa tersendiri bagi yang mencicipinya. Atau, sushi yang berkembang di daratan Amerika, terutama di wilayah California, mempunyai bentuk dan isian yang lebih beragam.
Makin banyaknya veteran chef sushi yang hijrah dari Jepang ke Amerika dan ternyata orang Amerika tidak suka menyantap sushi yang isinya hanya ikan mentah saja, membuat para chef tersebut bereksperimen membuat sushi dengan aneka bahan lain, selain seafood. Sushi di Amerika diperkaya dengan avokad, mentimun, mayones bahkan kepiting soka goreng yang renyah. Walaupun dasar pembuatannya sama, california roll ini tidak bisa disebut sebagai sushi tradisional, tetapi sudah menjadi fusion sushi. (f)
Sebagai contoh, burger dari Amerika, dibumbui dengan saus callipso yang lahir di Meksiko. Meski masih satu benua, cita rasa baru ini tentu saja menimbulkan petualangan rasa tersendiri bagi yang mencicipinya. Atau, sushi yang berkembang di daratan Amerika, terutama di wilayah California, mempunyai bentuk dan isian yang lebih beragam.
Makin banyaknya veteran chef sushi yang hijrah dari Jepang ke Amerika dan ternyata orang Amerika tidak suka menyantap sushi yang isinya hanya ikan mentah saja, membuat para chef tersebut bereksperimen membuat sushi dengan aneka bahan lain, selain seafood. Sushi di Amerika diperkaya dengan avokad, mentimun, mayones bahkan kepiting soka goreng yang renyah. Walaupun dasar pembuatannya sama, california roll ini tidak bisa disebut sebagai sushi tradisional, tetapi sudah menjadi fusion sushi. (f)
Topic
#SejarahMakanan