
Foto: iherb
Whatsapp Group, buku, dan komunitas diet keto bermunculan. Di dalamnya, berputar seru komunikasi resep, info belanja, hingga fakta nutrisi.
Karena harus mengonsumsi menu tinggi serat dan menghindari karbohidrat, pelaku diet keto yang tetap mencari-cari tekstur dan tampilan putih nasi kini dimanjakan dengan ‘nasi’ shirataki, populer dengan sebutan miracle rice dan konnyaku rice. ‘Nasi’ shirataki lebih dulu dikenal dalam bentuk mi dalam sukiyaki. Teksturnya bening, kenyal, dan tawar.
“Sebagai penyuka mi, shirataki noodle lumayan ngobatin kangen. Kadang saya olah jadi shirataki kuah (pakai bumbu-bumbu, telur, dan rawit. Ala-ala mi instan, hahaha… Ya, walaupun ada renyahnya sedikit, tetap lain teksturnya dengan nasi dan mi, ujar Popy Fitria, pelaku diet keto yang sehari-hari berprofesi sebagai food stylist di Club Sandwich Food Stylist.
Apa saja fakta shirataki?
- gluten free, zero calorie.
- Bening, dari tepung konyaku (Amorphophallus konjac), air, dan kalsium (sebagai shape stablizer alami).
- Tahu, ‘kan, bagaimana makanan pedas atau gurih yang disantap dengan nasi akan tidak terlalu asin atau pedas? Shirataki sebaliknya. Anda akan tetap merasakan rasa lauk yang ‘berat’ karena shirataki ini tasteless dan tidak punya rasa ‘pati’ seperti nasi.
- Cukup bilas dan blansir.
- Bukan pelaku diet keto? Coba nikmati sebagai campuran nasi. Perbandingannya 50:50 terhadap beras merah. Serat bertambah, lebih empuk!
- Umumnya shirataki seharga Rp85.000/ per 250 gram.
Cari ‘nasi’ shirataki di:
- Ketofy Café by Nina Yusab
- 626 by Polim
- Tumpeng shirataki ala Liliescious
- Bakcang shirataki ala Konyakonyaku (f)
Baca juga:
Tren Diet Ketogenik, Benarkah Asupan Tinggi Lemak Dapat Turunkan Berat Badan?
Kontroversi Beras Maknyuss yang Menjadi Perbincangan di Masyarakat
Trifitria Nuragustina
Topic
#infokuliner, #nasi, #diet