Food Review
Langkah Baru Hidangan Italia di Scusa Tratorria & Grill

31 Dec 2017


Foto: Shinta Meliza
 
Lokasi:
Alamat: Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11, Jakarta. Telp: (021) 2510888.
Jam buka: 11.30-15.00 WIB (makan siang) & 18.00-23.00 WIB (makan malam).
Harga*): Rp45.000++ - Rp250.000++. *Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.
Suasana: Romantis, membawa unsur klasik restoran Italia.

Rekomendasi Editor:
Datang untuk pertama kali? Berikut ini beberapa menu pilihan femina.
- Agnello Aromatiko
- Fettuccine Romeo
- Bruschetta Di Parma
- Calabrese
- Semifreddo alla Nocciole
- Taragon Citrus Squash
- Kiwi Passion Splash

Tentang Chef:
Setelah mengasah kemampuan di industri perhotelan di Dubai, Wawan Barito berlabuh di Scusa, menjadikannya rumah kedua untuk mengeksplorasi masakan Italia dalam 15 tahun terakhir ini.

Peminat sambal hijau dan sambal jeruk nipis ini menata makanannya bak mengomposisi lagu. Warna warna bahan diatur seperti berirama, menghasilkan tampilan yang memanjakan mata.


Masakan Italia mudah menemukan tempatnya di hati orang Jakarta. Jauh sebelum restoran ini merebak dalam berbagai aliran menu, Italia menjadi salah satu cita rasa asing berkenalan dengan kita.
Saus tomat, saus krim, dengan berbagai bentuk pasta, thyme, dan oregano yang harum, atau lapis demi lapis lasagna sheets dengan sumpalan gemuk bolognese dan mozzarella di antaranya. Hmmm... Anda cukup familiar, bukan?

Bertempat di dalam hotel bintang lima di kawasan Sudirman, Scusa Tratorria & Grill sejak lama menyajikan cita rasa Mediterania. Dibukanya kembali hotel tersebut dengan nama AYANA Midplaza, Jakarta, mengajak kita berkenalan ulang dengan Scusa, yang kini menyertai langkah barunya dengan teknik inovatif dan plating yang beradaptasi dengan tren.

Chef de cuisine Wawan Barito di tahun kelima belasnya di hotel ini, menyerap perkembangan perjalanan hidangan Italia di Jakarta. Tanpa perlu berpenampilan tradisional –rustic, sebagaimana banyak
orang menyebutnya untuk gaya Italia-- nilai-nilai hidangan Italia tetap dibawanya melalui kedisiplinan penggunaan bahan terbaik. Italia, identik dengan bayangan akan makan siang bersama wine di kebun-kebun bermandikan matahari, merepresentasikan kesegaran.

Acara santap dibuka dengan Caprese, salad dengan tomat heirloom yang khas dengan warna dan bentuknya yang justru tidak seragam. Ditemani buffalo cheese dan bocconcini dari produsen lokal, dan bola-bola balsamic dressing, basil foam, bertabur basil dan bunga dianthus.

Rigatoni Duck Ragout menjadi kenikmatan yang menyusul selanjutnya. Hidangan ditata oleh Wawan dengan begitu modern. Warna dan bentuk saling berpadu harmonis. Ketika dihidangkan di meja, selera Anda langsung dipancing dengan sepiring hidangan bak lukisan Picasso.

Chef Wawan memasukkan unsur lokal dengan baik melalui pizza ber-topping rendang suwir. Pedas bumbu rendangnya tetap kentara, dipadu kulit pizza tipis hasil wood-fired oven. Sejumlah pasta juga dibuat dari nol, dari telur dan tepung. Bukan hal sulit, karena ia memang ingin membawa hal-hal yang dilakukan pemasak Italia di rumah, termasuk pasta yang dibuat dari tangan sendiri.

Sajian klasik untuk pencuci mulut, Cannoli alla Siciliana, dipilih olehnya untuk femina. Pastry berbentuk tabung ini diisi krim dan keju mascarpone. Suka pekatnya cokelat? Ada Cioccolatissiomo, semacam chocolate mousse dengan bagian tengah rasa markisa dan jeruk. Rasa kecutnya menyeimbangkan
manis mousse. (f)

Baca juga: Gaya Gelato, Es Krim dari Bali dengan Bahan Organik Hadir di Jakarta
Mencari Inspirasi untuk Menulis? Cek Writers Bar di Raffles Hotel Jakarta
Pencinta Daging Bakar, Coba Makan Steak Ala Brasil di Tucano’s Churrascaria Brasileira


Topic

#rekomendasirestoran, #restoranjakarta, #kulinerjakarta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?