
Foto: Dok. iris PR/Lego
Kemajuan dan pertumbuhan di masa depan tak luput dari karya dan inovasi, yang lahir dari kreativitas dan imajinasi. Namun, pengutamaan atas pencapaian akademis dan definisi kesuksesan yang sempit oleh orang dewasa berpotensi menghambat perkembangan imajinasi anak. Oleh karenanya, membangun kreativitas perlu dilakukan sejak dini dan dilakukan dengan sukacita, salah satunya lewat permainan kreatif untuk merancang berbagai hal.
“Membangun kreativitas sejak dini akan berdampak dengan kapasitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik di masa datang,” ungkap Ananto Kusuma Seta, Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Bidang Inovasi dan Daya Saing, saat menghadiri peluncuran kampanye #BuildAmazing, Selasa (23/5) lalu.
Kampanye #BuildAmazing dari Lego akan diluncurkan pula di Thailand, Vietnam, Filipina, dan India, sebagai wujud komitmen merek mainan asal Denmark ini untuk menginspirasi anak berpikir kreatif. Dengan demikian, anak-anak di seluruh dunia kelak dapat menapaki jalan yang berbeda menuju kesuksesan, yang dibangun oleh kebebasan bereksplorasi, berimajinasi, dan berkarya.
“Lego diciptakan tidak hanya sebagai mainan biasa, tetapi juga dapat memberikan stimulasi agar anak lebih kreatif dan cerdas. Bukan hanya anak-anak yang menyukai Lego, begitupun juga dengan kita yang sudah dewasa,” papar Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge, yang mengaku banyak menghabiskan waktu bermain Lego bersama kedua anaknya. (f)
Baca juga:
Kreatif Itu Apa?
Kreatif itu Gampang
4 Cara Melatih Daya Kreativitas Anak
“Membangun kreativitas sejak dini akan berdampak dengan kapasitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik di masa datang,” ungkap Ananto Kusuma Seta, Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Bidang Inovasi dan Daya Saing, saat menghadiri peluncuran kampanye #BuildAmazing, Selasa (23/5) lalu.
Kampanye #BuildAmazing dari Lego akan diluncurkan pula di Thailand, Vietnam, Filipina, dan India, sebagai wujud komitmen merek mainan asal Denmark ini untuk menginspirasi anak berpikir kreatif. Dengan demikian, anak-anak di seluruh dunia kelak dapat menapaki jalan yang berbeda menuju kesuksesan, yang dibangun oleh kebebasan bereksplorasi, berimajinasi, dan berkarya.
“Lego diciptakan tidak hanya sebagai mainan biasa, tetapi juga dapat memberikan stimulasi agar anak lebih kreatif dan cerdas. Bukan hanya anak-anak yang menyukai Lego, begitupun juga dengan kita yang sudah dewasa,” papar Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge, yang mengaku banyak menghabiskan waktu bermain Lego bersama kedua anaknya. (f)
Baca juga:
Kreatif Itu Apa?
Kreatif itu Gampang
4 Cara Melatih Daya Kreativitas Anak
Topic
#kreativitas, #Anak