
Berbeda dengan satai Padang, kelapa menyumbang rasa gurih pada hidangan Payakumbuh yang disertai ketupat ini.
Bahan:
- 2 sdm minyak, untuk menumis
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun kunyit
- 2 batang serai, memarkan
- 300 g daging has dalam, potong dadu 1½ cm
- 300 g lidah sapi, rebus, potong dadu 1½ cm
- 750 ml kaldu sapi
- ½ buah kelapa agak muda, parut
- 30 buah tusukan satai
- 200 ml santan kental
- 1½ sdm kari bubuk
- 4 sdm tepung beras
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 5 cm lengkuas, kupas
- 3 cm jahe, kupas, iris kasar
- 3 cm kunyit, kupas, iris kasar
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt jintan
- 1 sdm garam
- Satai: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun jeruk, daun kunyit, dan serai, tumis hingga matang, angkat.
- Masukkan setengah bagiannya ke panci berisi daging, lidah sapi, kaldu, dan kelapa. Masak di atas api kecil hingga daging matang. Angkat.
- Tusuk secara berselang-seling: 2 potong daging dan 2 potong lidah. Ulangi hingga bahan habis.
- Bakar satai di atas bara api sambil dibolak-balik agar matang merata. Angkat.
- Saus: Campurkan sisa bagian bumbu dengan santan dan kari. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mendidih. Tambahkan tepung beras, aduk cepat hingga rata dan mengental. Angkat.
- Sajikan satai disertai saus dan ketupat.(f)
Untuk 6 porsi