Celebrity
Kevin Liliana, Siap Memberikan Kontribusi Bagi Indonesia dan Dunia

4 Feb 2018


Selalu total dalam memberikan yang terbaik, dan menikmati setiap proses dengan pikiran positif berhasil membawa Kevin Liliana (21) mencetak berbagai prestasi. Kini, wanita yang baru saja dinobatkan sebagai Miss International 2017 ini siap memberikan kontribusi bagi Indonesia dan dunia. Seperti apa?
 
Ingin Lebih Berdampak
"Dunia ini indah karena keberagaman, bukan kesamaan. Kalau saya jadi Miss International, saya akan menyebarkan semangat positif keberagaman ini dan juga budaya menerima keberagaman."
 
Jawaban Kevin di malam penobatan Miss International di Tokyo Dome City, Jepang, pertengahan November 2017 itu mengalir dalam kalimat lugas, penuh keyakinan. Jawaban ini pula yang membuat para juri membulatkan suara mereka untuk memberikan mahkota kemenangan dari pendahulunya, Kylie Verzosa, Miss International 2016 dari Filipina.
 
"Indonesia, we did it!” pekiknya, usai dinobatkan menjadi Miss International 2017. Wanita kelahiran Bandung, 5 Januari 1996 itu berhasil mengalahkan 69 kontestan dari 69 negara. Ini adalah kemenangan pertama sejak keikutsertaan Indonesia di tahun 2007.
 
Perjuangan yang harus dilalui oleh Runner Up 1 Putri Indonesia 2017 dan Putri Lingkungan Hidup 2017 ini tidaklah mudah. Selama delapan bulan ia mempersiapkan diri. Termasuk keterampilan seni yang ia pilih yaitu pencak silat, dan memainkan musik angklung. Dua kesenian tradisional dari bumi kelahirannya, Jawa Barat.
 
Bila umumnya musik angklung dimainkan dalam grup, maka di ajang pemilihan Miss International, Kevin bermain solo, memainkan 9 tangga nada hanya dengan dua tangan. Fokus, daya ingat terhadap tangga nada lagu, kelincahan, dan kesinambungan irama menjadi tantangan yang sangat tidak mudah. Demi memberikan yang terbaik, ia rela bolak-balik Jakarta – Bandung untuk berguru di Saung Angklung Udjo.
 
Kerja kerasnya terbayar! Membawakan lagu kenangan Sukiyaki yang dipopulerkan grup musik AS Blue Diamond, ia berhasil memukau seluruh kontestan dan tamu undangan yang hadir di salah satu acara jamuan makan malam. Mengenalkan kekayaan budaya Indonesia memang menjadi salah satu misi yang dibawanya di ajang internasional ini.
 
“Apresiasi terhadap budaya yang digali secara mendalam akan membuka cara pandang kita dalam menyikapi perbedaan. Di Indonesia, segala perbedaan ini menjadi kekayaan yang membangun rasa saling menghargai, toleransi, dan perdamaian,” ungkap Kevin, tentang prinsip Bhineka Tunggal Ika, yang hendak ia tularkan sebagai model perdamaian di berbagai negara yang ia kunjungi kelak sebagai Miss International.
 
Sekarang, apa lagi targetnya di tahun 2018? “Ingin lulus dari kuliah dan membuat pelatihan desain untuk anak dan remaja di Bandung. Ini  menjadi semacam pembelajaran meningkatkan cara berpikir dan proses kreatif mereka,” ungkap mahasiswi tingkat akhir jurusan Desain Interior Universitas Kristen Maranatha, Bandung itu penuh semangat.
 
Kevin percaya dalam proses kreatif, otak kita akan dipacu untuk menemukan 1001 macam ide solusi. Keterampilan ini penting untuk mengimbangi sistem belajar di sekolah yang masih bersifat teoritis. “Banyak dari teori itu yang tidak terpakai saat kita terjun langsung ke lapangan. Jika terbiasa berpikir kreatif, maka mereka tidak terhenti pada tantangan dan kesulitan, tapi terus bergerak mencari jalan lain,” lanjut Danton (Komandan Pleton) Paskibraka terbaik Kota Bandung (2009) dan di Jawa Barat-Banten (2010), itu penuh harap.

Klik page number di bawah untuk cerita lainnya dari Kevin Liliana.
 


Topic

#kevinliliana, #missinternational2017