Celebrity
Anggun: Saya Tidak Mengaku, Saya Memang Orang Indonesia

5 Sep 2016


Foto: Yani Lauwoie

Anggun dan kewarganegaraan tampaknya adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Terbukti sudah 15 tahun mengganti identitasnya menjadi warga negara Prancis namun masih banyak orang yang membicarakan perihal ini. Bahkan ketika belum lama ini ramai kasus dwikewarganegaraan Arcandra Tahar dan Gloria Natapradja Hamel, nama Anggun pun sempat ikut disebut-sebut.
 
Tidak semua orang bisa memahami bahwa keputusan Anggun tersebut semata-mata untuk mempermudahnya dalam bekerja. “Punya paspor Prancis itu terus terang memudahkan sekali dalam traveling untuk bekerja. Paspor Indonesia itu susah sekali untuk dapat visa. Saya pernah mengeluarkan album di Portugal, begitu mereka melihat paspor saya warna hijau saya tidak boleh masuk negara tersebut. Itu, kan, menghambat,” tutur Anggun ketika femina menemuinya di Madame Tussauds Bangkok, Thailand untuk peresmian patung lilinnya.
 
“Mungkin ini yang tidak diketahui oleh orang Indonesia yang tinggal di Indonesia bahwa sangat sulit bagi orang Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk menggunakan paspor berbeda dengan yang lain atau paspor yang tidak termasuk dalam daftar negara yang gampang mendapatkan visa,” tambah wanita kelahiran 29 April 1974.
 
Meskipun kini warna paspornya berbeda, Anggun meyakini bahwa dirinya tetap orang Indonesia. “Saya tidak mengaku orang Indonesia, saya memang orang Indonesia. Aneh sekali untuk mengakui sesuatu yang memang sudah jelas. Saya ini orang Jawa,” tutur ibu yang memiliki anak perempuan bernama Kirana Cipta Montana ini.
 
Ia menyayangkan bahwa banyak orang Indonesia yang tidak bisa memahami itu. “Di Indonesia terlalu kaku pada semua atribut yang kesannya superfisial. Jadi bila ada yang berbeda dari atribut tersebut dianggapnya menyimpang. Padahal banyak sekali WNA yang sangat Indonesia, tapi banyak juga WNI yang kebarat-baratan. Contohnya saya melihat teman-teman saya di Jakarta yang memang orang Indonesia, anaknya tidak pernah berbicara dalam bahasa Indonesia, bicaranya bahasa Inggris dan sekolahnya di sekolah Internasional. Apakah mereka jauh lebih nasionalis daripada saya yang punya paspor Prancis?” ungkap wanita yang selama wawancara dengan femina menggunakan bahasa Indonesia ini.
 
Anggun berharap suatu saat pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan warganya untuk memiliki dwikewarganegaraan. “Sudah saatnya Indonesia mempertimbangkan perihal dwikewarganegaraan. Itu sesuatu yang penting sekali karena sekarang dunia itu makin lama makin kecil. Banyak yang blasteran. Masa, sih, harus memilih? Apakah kita bisa memilih untuk tidak memilih? Contohnya anak saya. Bahasa Indonesia dan bahasa Prancis sudah menjadi bagian dari budaya dia. Makannya juga nasi dan keju. Apakah dia harus memilih? Kok, kayaknya kejam sekali kalau dia harus memilih,” ucap Anggun yang saat ini masih sibuk tur untuk album berbahasa Prancis, Toujours un ailleurs.

Bagaimana? Anda setuju dengan Anggun? Share di kolom komentar, ya... (f)

Baca Juga: Anggun Cinta Mati Indonesia
 


Topic

#anggun

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?