Celebrity
Alice Norin Mulai Melirik Fashion Ramah Lingkungan Lewat Label 8wood Miliknya

1 Oct 2019

Foto: Dok. IG @alicenorin

Isu tentang industri fashion yang dianggap tidak ramah lingkungan semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini dan melahirkan tren baru yaitu sustainable fashion atau mode yang berkelanjutan.

Bicara tentang sustainable fashion berarti kita berbicara tentang material tekstil yang ramah lingkungan, serta cara untuk memasarkan produk tersebut. Belakangan, semakin banyak pemilik merek mode dan desainer fashion lokal yang mengembangkan produk yang berkelanjutan (sustainable) yang memberikan kontribusi positif pada industri tekstil.

Alice Norin, artis dan founder dari 8wood perusahaan fashion retail lokal, salah satu yang menerapkan konsep ini. Dalam acara bertajuk Lenzing Talks Vol. 01: Starting Your Sustainable Fashion Preneurship yang berlangsung di Veranda Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu, Alice menceritakan pengalamannya mengembangkan label fashion di jalur sustainable fashion.

“Konsep ini masih baru bagi para konsumen di Indonesia. Sehingga kita maish memiliki ruang yang luas untuk berdiskusi, di antara pemilik merek dan desainer fashion lokal, untuk menemukan landasan tentang bagaimana kita bisa memasarkan produk sustainable fashion,” ungkapnya.

Dalam sustainable fashion, pemilihan bahan menjadi poin penting, seperti penggunaan serat TENCELTM dari Lenzing untuk bahan tekstil dan fashion, yang telah digunakan secara luas oleh deretan merek global seperti H&M, Marks & Spencer, Uniqlo, dan Levi’s.

Serat TENCELTM terbuat dari selulosa, komponen alami dari sumber daya alam yang terbarukan, yakni kayu. Salah satu ciri khas selulosa adalah kemampuannya untuk terurai secara alami, sehingga pada akhir siklus hidupnya, serat Lenzing akan kembali ke dalam ekosistem, mempersiapkan tanah untuk menjadi tempat tumbuhnya tanaman baru.

Pemain film Ketika Cinta Bertasbih ini bersama sang suami, Alvin Yudhapatria, mendirikan label busana 8Wood sejak tahun 2013. 8Wood sendiri hadir dengan pilihan busana sehari-hari seperti kemeja, blazerouter, hingga celana dengan pilihan warna-warna yang netral. Cocok bagi wanita yang gemar dengan gaya busana feminin. 8Wood juga tidak sekadar label fashion, tapi e-commerce untuk produk fashion lainnya. Di situs ini kita bisa memilih busana dari brand-brand lain yang ditawarkan. (f)


Baca Juga: 
Berkaca dari Perannya di Film Bebas, Widi Mulia Mengaku Kadang Tak Bisa Hang Out dengan Teman-Temannya
Masa Lalu Marsha Timothy yang Tak Pernah Disangka Banyak Orang
Kerja Sama Pertama dengan Riri Riza, Baim Wong Enggan Nonton Film Korea Sebelum Bermain di Film Bebas


 

Faunda Liswijayanti


Topic

#sustainableliving, #sustainablefashion, #greenlifestyle