
Foto: Fotosearch
Kehadiran ‘anak emas’ terkadang membuat karyawan lain merasa tidak nyaman, karena atasan dinilai tak adil dalam membebankan tugas atau memberikan perhatian. Namun biasanya, karyawan yang disayang atasan memiliki kekuatan yang tidak dimiliki karyawan lainnya. Bukan sekadar pintar mengambil hati atasan, tapi juga mungkin mengerjakan tugas secara lebih detail dan rapi, sehingga memberi nilai lebih di mata atasan.
Hal ini bisa jadi contoh bagi Anda untuk meningkatkan kinerja. Maka dari itu, berteman dengan anak emas akan membuat kita lebih memahami karakternya secara mendalam dan bisa ‘mencuri’ ilmunya. Amati juga kelebihan dan keahlian khusus yang dimilikinya, untuk menjadi bahan Anda meningkatkan kemampuan diri. Namun, yang terpenting adalah kita perlu memastikan hasil pekerjaan kita sesuai dengan ekspektasi atasan. Dan, tak ada salahnya menunjukkan semua potensi yang Anda miliki.
Gloria Dewi C. Pangaribuan – Konsultan Experd