Career
5 Kesalahan Saat Personal Branding

4 Nov 2013


Personal branding sangatlah diperlukan di dunia kerja, terutama jika kita bekerja atas diri sendiri seperti freelance maupun mendirikan usaha. Manfaatkan, deh, dunia digital. Namun, nggak cuma sekadar berkoar-koar di media sosial, ya. Agar bisa berkompetisi dengan orang lain, hindari melakukan kesalahan berikut…


Tidak Menjelaskan Keahlian
Pertama, cari tahu kita mau dikenal seperti apa. Misalnya, kita andal mengedit video, menerjemahan teks dari bahasa Korea, atau mendekorasi cake. Menurut Dan Schawbel, penulis buku Promote Yourself, fokuslah pada satu hal—jangan mengumbar seluruh keahlian kita saat menulis CV. Sertakan contoh kerja kita sebagai bukti.

Berbagi hal yang salah
Maksudnya, nih, kita terlalu blak-blakan mengungkapkan hal-hal yang ada di pikiran kita. Misalnya, mengungkapkan kekesalan kita terhadap klien. Jika tujuan kita menggunakan media sosial sebagai personal branding, idealnya, nih, kita memadukannya antara pencapaian karier, personal interest, plus sedikit kepribadian kita yang nggak menjatuhkan.

Tanpa website
Facebook, LinkedIn, dan Twitter ternyata belum cukup sebagai sarana personal branding. Menurut Dan, website pribadi yang menggunakan nama lengkap kita sebagai alamat web sangat efektif untuk menjelaskan pesan yang ingin kita sampaikan. Selain itu, jika orang ingin mencari kita di google, website pribadi akan menjadi urutan teratas, tanpa perlu klik sana sini untuk mencari informasi tentang kita.

Jarang update
Kita memang sibuk sepanjang hari. Tapi jika sudah berkomitmen menciptakan image yang oke, kita harus rajin meng-update website atau media sosial untuk menunjukkan kalau kita masih eksis. Nggak harus melulu tentang karier, bisa juga bisa membahas kisah liburan terbaru atau hal-hal seru yang dialami.

Bersembunyi di balik layar
Meski sudah berkoar-koar di dunia digital, kita tetap harus mempromosikan diri di dunia nyata. Jangan ragu ‘menyelipkan’ diskusi tentang usaha kita saat sedang bertemu klien di suatu acara. Bisa juga, tuh, mengajak calon klien yang berpotensi untuk makan siang bareng. Jangan ragu pula menghadiri acara yang berhubungan dengan industri kerja kita. (VIN/FOTOSEARCH)



Topic

#personalbranding