Career
5 Alasan Menerima Pekerjaan dengan Gaji Lebih Rendah

13 Jul 2016


Foto: Fotosearch

Iya, nih, semua orang maunya gaji selangit. Apalagi kita sudah menambah skill dengan belajar bahasa asing dan meneruskan kuliah S2. Nggak rela, dong, kalau nominal gaji yang kita dapat segitu-segitu saja. Eits, kecuali untuk special case, ya! Jika dalam kondisi begini, sih, mau nggak mau, mengalah, deh….
 
Lulusannya membanjir
Bermimpi punya gaji sebesar teman kita yang bekerja sebagai air traffic controller? Wah, sia-sia, tuh. Pasalnya, kelangkaan profesi tersebut adalah penyebab utama dia digaji besar. Makin langka jenis pekerjaan, memang makin mahal upah yang diberikan. Apalagi jika profesi itu membutuhkan skill yang jumlah suplainya sangat terbatas.
 
Nah, jika kita lulus dari jurusan sejuta umat, wajarlah perusahaan akan menawar gaji lebih rendah dari keinginan kita. Kalau kita menolak, perusahaan dengan mudah mencari kandidat lain, sih….
 
Terjebak krismon
Negara sekelas AS dan Eropa saja bisa krisis ekonomi. Akibatnya saham anjlok dan banyak perusahaan yang gulung tikar atau mem-PHK karyawannya. Jika masih ada perusahaan yang tetap bertahan, biasanya menurunkan gaji karyawannya.
 
Bila suatu saat negara kita mengalami krisis serupa (semoga jangan sampai, sih…) besar kemungkinan beberapa perusahaan memberlakukan peraturan yang sama. Maklum, perusahaan kehabisan dana untuk memberi gaji yang lebih besar.
 
Banyak fasilitas
Cek dulu fasilitas yang diberikan perusahaan pada karyawannya. Mungkin perusahaan itu punya fasilitas yang lumayan banyak sehingga memberikan gaji lebih kecil dari yang kita minta. Misalnya, ada tambahan uang transport, uang makan, lembur, tunjangan kesehatan atau bahkan memberi kesempatan mendapat beasiswa atau training di luar negeri.
 
So, jika tunjangan yang ditawarkan sudah lengkap dan membantu kita menghemat pengeluaran, sih, it’s ok, dong, jika standar gaji diturunkan sedikit.
 
Latar belakang bebas
Beberapa posisi ada yang menerima lulusan semua jurusan. Umumnya, posisi ini memiliki standar gaji biasa-biasa saja. Alasannya, perusahaan harus melatih calon karyawannya dulu sebelum ditempatkan di level manajer. Nah, untuk kesempatan karier sebesar ini, bolehlah menurunkan standar gaji. Nantinya (setelah berada di level manajer) kita akan mendapat gaji impian, kok….
 
Kerjaan impian
Paling bikin bimbang, tuh, kalau sudah dapat posisi keren di perusahaan multinasional incaran, tapi gaji yang ditawarkan nggak sesuai kemauan kita. Tapi mengingat posisi dan nama perusahaan tersebut mampu memperindah CV, sih, sah-sah saja, kok, menerima tawaran gajinya. Minimal, bila dalam setahun lagi kita berniat pindah kerja, perusahaan yang baru akan mempertimbangkan pengalaman kerja kita sekarang. (f)
 


Topic

#gaji