Setiap mengerjakan sebuah proyek, atasan selalu meminta semua detil kerjaan dan setiap langkah yang diambil harus menunggu persetujuannya. Akibatnya, kebiasaan atasan tersebut hanya menjadi bottle neck dan menghambat karyawannya untuk memenuhi deadline.
 
Sebagai karyawan, memang tidak nyaman rasanya jika atasan selalu memperhatikan setiap detil pekerjaan. Namun, menurut Ferry Atmadi, Executive Director MDI TACK Training International, perlu dipahami juga alasan yang mendasari seorang atasan sangat memperhatikan detil pekerjaan bawahannya.
 
Yang dimaksud dengan micro managing boss adalah tipe atasan yang cenderung mengontrol atau ikut campur secara rinci pekerjaan karyawannya. “Dalam situasi ini, hal-hal yang seharusnya dapat didelegasikan dan dipercayakan kepada para staf justru tetap ia pantau dan campuri,” kata Ferry.
 
Sebelum memberikan cap gaya kepemimpinan micro managing pada atasan, bawahan sebaiknya memulai dengan mengintrospeksi diri sendiri. Coba tanyakan pada diri sendiri: Apakah Anda sering membuat kesalahan? Melupakan detil pekerjaan dan tidak menyelesaikannya? Melewati tenggat waktu? Hingga memberikan hasil pekerjaan yang tidak sempurna?.
 
Seorang manajer yang baik tentu saja akan turun tangan jika menemukan hal-hal yang kacau. Karena, tugasnya adalah memastikan semua pekerjaan dilakukan dengan benar. Jika memang tidak ada masalah pada hasil pekerjaan yang Anda lakukan dan Anda benar-benar berada dalam genggaman micro managing boss, coba lakukan hal-hal berikut ini untuk memperbaiki situasi kerja:
 
1/ Jangan ragu untuk memberikan contoh-contoh yang spesifik dari sebuah proyek di mana Anda merasa Anda dapat bekerja lebih efektif tanpa pengawasan yang berlebihan. Tambahkan pula agar dapat bekerja lebih efektif, Anda membutuhkan informasi yang lengkap.

2/ Coba tanyakan, apakah ada pekerjaan yang pernah Anda lakukan yang membuat ia jadi tidak bisa mempercayai Anda. Cobalah untuk mengubahnya, dan buktikan bahwa Anda mampu.

3/ Tidak ada salahnya Anda sukarela mengambil sebuah pekerjaan. Ini akan membangun kepercayaan atasan, sekaligus membantunya mendelegasikan tugas.

4/ Komunikasikan setiap progres dari proyek yang sedang Anda lakukan pada atasan, sehingga ia tidak perlu mencarinya sendiri.  Sampaikan laporan dalam rapat mingguan. (f)
 

Faunda Liswijayanti

---

Topic

#TipKarier

---