Beauty
5 Cara Manjakan Miss V Sendiri Tanpa Perlu ke Salon

6 May 2022


Dok. Unsplash

 

Saat penat, bisa jadi Anda melakukan ‘me time’ dengan mandi berendam dalam air hangat, totok wajah, creambath di salon, hingga facial.  Bagaimana dengan perawatan kecantikan untuk area kewanitaan di bawah sana? Jangan sampai ditinggalkan ya! Tak perlu harus pergi ke salon atau ke pusat kecantikan ternama, kok! Simak beberapa cara manjakan Miss V sendiri berikut ini.


Banyak Cara Manjakan Miss V

Sebaiknya, sesibuk apapun Anda di rumah dan di kantor, Anda tetap perlu memerhatikan daerah intim kita. Setidaknya sesekali melakukan perawatan kecantikan yang biasanya dilakukan oleh calon pengantin saat menjelang hari perkawinan. Tak ada salahnya kita melakukan ritual itu untuk kebersihan diri sendiri dan terhindari dari masalah kewanitaan. 

Cara manjakan Miss V sendiri tidaklah sulit. Begini caranya:

1/ Jaga Area Miss V Senantiasa Bersih 

“Setiap wanita perlu lebih nyaman dengan anatomi tubuh mereka sendiri dan perlu merawatnya sendiri. Toh, vulva dan setiap area di dalamnya merupakan milik mereka sendiri, bukan orang lain,” ujar dr Nadir Chan, SpOG dari Rumah Sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.  

Vulva merupakan area intim wanita paling luar yang selalu Anda lihat saat bercermin. Area ini terdiri dari labia (bibir area intim wanita), klitoris, dan meatus uretra (bukan uretra sebagai bagian saluran kemih). 

Vagina merupakan otot yang menghubungkan uterus ke pembukaan luarnya. Area intim kewanitaan ini merupakanjalur kelahiran dari uterus, liang senggama wanita, dan tempat keluarnya darah menstruasi. Bisa juga mengeluarkan aroma kurang sedap selama masa menstruasi atau sesudahnya. 

Paula Spencer dalam buku The V Book menyatakan bahwa tingkat keasaman vagina pada saat menstruasi memang menjadi lebih tinggi. Pada saat vagina dalam kondisi asam, pastikan vagina dalam kondisi bersih untuk menghindari masuknya bakteri dari luar.  Bersihkan dengan seksama vagina dengan air mengalir saat buang air kecil dan mengganti pembalut saat menstruasi. 

“Tak perlu membersihkan area vagina dan labia dengan sabun pembersih vagina. Vagina memiliki caranya sendiri untuk membersihkan diri,” ujar dr Nadir lagi. 

Tapi, jika Anda merasa membutuhkan sabun pembersih untuk membersihkan vulva, cairan pembersih khusus dengan pH sangat rendah, yaitu sekitar 3,5 - 4,5. Lakukan saat mandi setiap sebulan sekali. 

Aplikasikan sabun kewanitaan mulai dari vulva ke arah belakang. Lakukan gerakan satu arah untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina dan vulva

Apakah Anda terbiasa menggunakan douching vagina? Beberapa wanita terbiasa melakukan douching (membersihkan vagina dengan menggunakan alat seperti dildo) usai masa menstruasi. Tujuannya agar darah kotor yang keluar saat menstruasi bisa dibersihkan secara maksimal. 

Nah, hal tersebut juga sangat tidak disarankan oleh dr Nadir, kecuali Anda mengalami masalah kesehatan tertentu di area kewanitaan. Salah membersihkan area intim kewanitaan, malah bisa membunuh bakteri baik yang sebenarnya dibutuhkan vagina.
 

2/ Hindari Penggunaan Panty Liner Setiap Hari

Cara manjakan Miss V sendiri yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah jangan menggunakan panty liner sepanjang hari. Meskipun Anda rajin menggantinya, hal ini bisa mengakibatkan iritasi pada vagina. Gunakan panty liner hanya ketika darah menstruasi yang keluar sudah sangat sedikit. Jangan gunakan panty liner yang mengandung pewangi dan jangan gunakan pewangi vagina.

Saat vagina dalam keadaan lembap, lebih baik gantilah celana dalam sesering mungkin. Jika cairan yang keluar dari area intim kewanitaan sangat berlebihan,  segera kunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin. 
 

3/ Gantilah Pembalut Saat Menstruasi

Sepele memang, tapi mengganti pembalut sesering mungkin dapat menjadi cara manjakan Miss V sendiri yang perlu Anda lakukan. Jangan tunggu hingga darah menstruasi memenuhi seluruh pembalut, bahkan bocor hingga ke beberapa sisinya. 

Sebaiknya, gantilah pembalut setiap empat jam sekali saat Anda mengalami menstruasi atau setiap selesai buang air kecil. Lagipula, menggunakan pembalut yang sudah menampung darah  terlalu banyak, tentu tidak nyaman, kan?
 

4/ Pilih Pakaian Dalam yang Nyaman dan Berbahan Katun

Cara manjakan Miss V selanjutnya adalah dengan menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan menyerap keringat. Ingat, kita tinggal di negara beriklim tropis yang lembap. Jika area dada dan punggung saja mudah berkeringat, apalagi dengan kondisi area intim Anda yang selalu tertutup celana dalam? Pastinya Miss V pun bisa tak nyaman karena keringat. 

Gunakan celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat. Jangan terlalu sering menggunakan celana dalam model G-String. Pergesekan pada area intim saat menggunakan G-String bisa meningkatkan kemungkinan perpindahan bakteri ke vagina. Jangan lupa untuk mencuci celana dalam dengan menggunakan sabun lembut. Tak perlu menggunakan pewangi pakaian setelahnya. 
 

5/ Pastikan Bulu di Area Kemaluan Tidak Lebat

Inilah cara manjakan Miss V sendiri yang tak boleh Anda lewatkan. Mulai dari masa pubertas, area kewanitaan memang akan ditumbuhi bulu halus. Hal ini berguna untuk menyaring bakteri yang masuk. 

Meski demikian, bukan berarti Anda cuek, dan membiarkan bulu halusnya berkembang bak semak belukar. Area intim wanita perlu dijaga agar tidak lembap dan bisa ‘bernapas.’ Cukurlah atau gunting bulu halus kewanitaan secara berkala. Tak perlu menggunakan krim atau foam khusus saat bercukur.


Itulah beberapa cara manjakan Miss V sendiri yang perlu Anda lakukan. Selain itu, jika Anda sexually active, jadwalkan waktu untuk melakukan pap smear dan minta pertolongan dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi kesehatan vagina secara teratur. Lakukan setiap setahun sekali pada tanggal ulang tahun Anda, agar mudah mengingatnya. 
 



Topic

#manjakanmissvsendiri, #kecantikan, #missv