
Dok. Shutterstock
Di masa liburan atau mereka yang senang berolahraga renang, masalah sunburn (kulit terbakar matahari) banyak terjadi karena kita terus menerus berada di udara terbuka. Kulit terlihat kemerahan, terasa perih saat disentuh, bahkan bisa hingga melepuh. Help!
Sunburn sebenarnya tidak hanya terjadi pada saat kita memang sedang melakukan aktivitas yang lama dan terus menerus di luar ruangan. Sunburn juga bisa terjadi pada hari-hari biasa akibat abai melindungi kulit.
Pada kenyataannya. 90 persen dari akibat sun damage (karena berbagai alasan) memang muncul di usia 20 tahunan. Tapi baru sangat jelas terlihat saat usia diatas 30 an. Masuk akal, karena pada usia 20-an atau lebih muda adalah usia yang aktif, penuh kegiatan sepanjang hari dan tidak jarang terus menerus berada di luar ruangan.
Banyak pasien yang datang ke klinik saya dengan problema bintik-bintik hitam di wajah, yang hampir seluruhnya, yang salah satu penyebab utamanya adalah karena saat usia remaja, mereka suka bermain di bawah sinar matahari tanpa memakai UV protection.
Jadi jangan abaikan sunburn. Tingkat keparahan keadaan kulit akibat photo aging ini biasanya bisa diukur berdasarkan tipe kulit dan juga berdasarkan seberapa lamanya berjemur tanpa proteksi. Hal ini bisa terlihat dari bagian tubuh yang terpapar dan bagian tubuh yang tidak terpapar matahari langsung dan tetap dalam keadaan sehat.
Bagian epidermis kulit, bagian terluar dari kulit kita sangat tipis. Sekitar 90 persen dari lapisan dasar kulit terisi kolagen, bagian terbesar dari protein yang memberikan kontribusi untuk terbentuknya kulit it sendiri.
Kolagen merupakan bagian yang paling bermasalah saat kulit megalami kerusakan. Termasuk saat mengalami sunburn.
Meskipun sunburn pada kulit akan dapat menghilang, namun terlalu banyak terkena sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang bersifat tahan lama. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker kulit,
Sedang liburan atau tidak, lakukan hal ini setiap hari :
1. Selalu gunakan UV protection jika keluar rumah.
2. Ketahuilah berapa besar SpF yang dibutuhkan.
Waktu yang dibutuhkan kulit kita tanpa proteksi terpapar matahari disebut sebagai MED (Minimal Erytherma Dose). Jenis kulit kita akan menentukan MED kita. MED orang Asia = 15-20 menit untuk terjadinya blister atau kesanggupan kulit terpapar sinar matahari hingga kulit melepuh.
Jika kita diasumsikan memakai SpF 100 , berarti waktu perlindungan adalah = 100x 15 /60 = 25 jam atau 100x20/60 = 33 jam. Seandainya kita memakai SpF 15, maka kulit kita akan terproteksi 3-4 jam. Silakan coba menghitung dengan angka SpF lain misalnya 50 atau 30 disesuaikan dengan aktivitas yang akan dilakukan dan dalam waktu berapa lama.
3. Gunakanlah sun protection UV dengan kandungan yang aman untuk kulit.
Misalnya Ovobenzone, kandungan yang paling efektif untuk yang berkulit putih dimana ovobenzone memiliki kemampuan penyerapan yang rendah terhadap melanin yang berkulit putih memiliki daya tahan terhadap sunburn.
4. Konsumsi rutin vitamin A jika suka beraktivitas, bermain di luar ruangan.
Vitamin A akan memberikan support kepada kesehatan kulit. Sebagian besar bagian jaringan kulit seperti melanocyte, keratinocytes, fibroblast dan sel langerhans semua bergantung kepada vitamin A.
Anda bisa mengonsumsi suplemen Vitamin A dan juga mengoleskan cream ataupun serum yang mengandung vitamin A agar kulit memiliki kekuatan melawan radikal bebas dan kulit akan dipenuhi dengan anti oksidan alami tubuh .
Pertolongan Pertama Pada Sunburn
Kompres air dingin
Mandi air dingin atau Anda bisa mengompres bagian tubuh yang terkena sunburn dengan handuk basah atau es (tapi tidak dikenakan langsung ke kulit).
Gunakan pelembap
Pakai pelembap yang mengandung lidah buaya untuk membantu menenangkan kulit dan meredakan iritasi. Jika ada beberapa daerah yang terasa perih, Anda dapat membeli krim hidrokortison tanpa resep dokter.
Jangan menggaruk bagian yang terkena sunburn.
Minum banyak air putih
Luka bakar akan menarik cairan ke permukaan kulit, sehingga tubuh kekurangan cairan. Keadaan dehidrasi ini perlu segera diatasi dengan cara termudah yaitu minum.
Jangan memencet kulit yang melepuh
Apapun alasannya, jika muncul lepuhan, jangan memencetnya, karena lenting ini mengandung cairan tubuh alami Anda (serum) dan lapisan pelindung.
Memencet lepuhan juga dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Jaga bagian ini tetap bersih. Jika perlu segera ke dokter. (f)
dr Juliana Yu, MD.H NH
House Of Skinovation
Thamrin Residence, Ruko Blok A no. 10, Jakarta10230
Tel (021) 29937500
www.skinovation.co.id
House Of Skinovation
Thamrin Residence, Ruko Blok A no. 10, Jakarta10230
Tel (021) 29937500
www.skinovation.co.id
BACA JUGA :
Ask The Expert: Help! Gimana Sih Baca Kedaluarsa Produk?
Ask The Expert : Kenapa Kulit Saya Sensitif?
Ask The Expert : Apa Penyebab Jerawat Terus Menerus Timbul?
Topic
#sunburn, #asktheexpert