Untuk 6 porsi
Bahan:
1 kg dada ayam, buang tulangnya
2 sdm air kunyit
½ buah daging kelapa setengah tua bertempurung
125 ml santan kental
3 sdm suna cekuh mentah
250 ml minyak kelapa, untuk menggoreng
6 siung bawang merah, iris tipis
3 sdm sambal goreng
1 sdt terasi, campur dengan 1 sdt garam
1 lembar daun salam
Cara membuat:
1/ Lumuri dada ayam dengan air kunyit sambil dipijat-pijat. Sisihkan.
2/ Bakar kelapa dengan tempurung menghadap bara api, putar-putar saat membakarnya agar seluruh permukaan tempurungnya terbakar hingga menghitam. Diamkan hingga tidak panas.
3/ Ambil dagingnya, parut. Sisihkan.
4/ Masak santan dan daun salam di atas api kecil. Tambahkan 1 sdt suna cekuh, masak sambil diaduk hingga mendidih (± 2 menit). Angkat, diamkan hingga tidak panas.
5/ Panaskan 250 ml minyak kelapa, goreng dada ayam hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan. Setelah tidak panas, sisit/suwir-suwir. Sisihkan.
6/ Panaskan 5 sdm minyak kelapa. Goreng bawang merah hingga kering dan berwarna keemasan. Angkat, sisihkan.
7/ Tumis sisa suna cekuh hingga matang (2 menit), gunakan minyak bekas menggoreng bawang. Angkat, sisihkan.
8/ Panaskan 1 sdm minyak kelapa. Goreng campuran terasi hingga matang (1 menit). Angkat.
9/ Campur kelapa parut, ayam, suna cekuh, bawang goreng, dan terasi. Aduk menggunakan tangan sambil diremas-remas. Tuang santan sedikit demi sedikit hingga ayam basah, tapi tidak berair, sambil terus diaduk. Tambahkan sambal goreng, aduk rata.
10/ Sajikan ayam gecok dengan nasi panas.
Tjokorda Sri Maya Kerthyasa, Penjaga Resep Warisan Para Leluhur
Resep Jukut Nangka oleh Maya Kerthyasa
Topic
#bali, #gecok