
Sebelum K-pop dikenal di seluruh dunia seperti sekarang, Jung Ji Hoon (30), atau dikenal dengan nama Rain, sudah lebih dulu eksis. Popularitasnya di Asia sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Rain memulai kariernya sejak tahun 2002, dan menjadi salah satu ‘duta’ penting yang menyebarkan Korean wave. Kariernya terbentang di dunia tarik suara dan akting. Di dunia musik, tahun 2006 ia sudah menggelar tur keliling negara-negara Asia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Cina, Jepang, dan Taiwan. Bahkan sudah sampai Australia, Amerika Serikat, dan Kanada. Tidak tanggung-tanggung, penampilan panggungnya kala itu sudah ditangani oleh produser dan stage designers sekelas Jamie King dan Roy Bennett, yang biasa menangani konser U2, Michael Jackson, atau Madonna.
Konsernya di tiap kota selalu disambut ribuan fans. Saat di Tokyo, ia bahkan dielu-elukan dan ditonton oleh 40.000 orang. Salah satu albumnya, bertajuk Rainism, sama seperti Psy, sempat menuai kontroversi karena dianggap mengandung lirik yang vulgar, yang tidak pantas untuk mereka yang berusia 19 tahun ke bawah. Namun demikian, hal ini tidak mengurangi sambutan fans pada albumnya itu.
Kegilaan kepada Rain yang berperut six pack dan liat serta jago dance ini tak bisa diremehkan. Terbukti, Rain adalah satu-satunya orang Asia yang pernah sampai dua kali masuk daftar Time "100 Most Influential People Who Shape Our World”.
Di dunia akting, serial drama yang dibintangi Rain menjadi legenda, seperti Full House dan A Love to Kill. Namanya yang masuk daftar Time 100, membuat ia diundang sebagai tamu oleh Steven Colbert di acara The Colbert Report. Tahun 2008, ia bermain di film Amerika pertamanya, arahan Wachowski bersaudara, Speed Racer. Rain kembali mendapat peran penting di film Ninja Assassin (2009), arahan James McTeigue, yang diproduseri oleh Joel Silver dan Wachowski bersaudara. Hal ini membuat nama Rain langsung dikenal di Hollywood. Untuk aktingnya di Ninja Assasin ini, ia bahkan memperoleh penghargaan Biggest Badass Award di 2010 MTV Movie Awards.
Sudah menjadi aturan sejak masa Perang Korea tahun 1950-an, para pria muda di Korea wajib menunaikan wajib militer (wamil), demikian juga dengan Rain yang menjalaninya selama dua tahun. Ia adalah satu dari dua selebritas Korea yang diantar oleh ratusan ribu fans saat masuk wamil. Demi wamil ini, Rain sempat menolak beberapa tawaran dari Hollywood, salah satunya tawaran dari Richard Gere untuk membintangi filmnya. Kendati ia off dari dunia hiburan untuk sementara waktu, selama masa tugas, sorotan kamera infotainment Korea tetap selalu mengarah pada Rain, termasuk berita kedekatannya dengan aktris Kim Tae Hee.(FIC)