
Kenyataannya, sekarang ini investasi dalam bentuk deposito memang tidak terlalu populer. "Bunganya rendah dan tidak bisa melawan inflasi, deposito bukan bentuk investasi jangka panjang yang bagus," ungkap Ligwina Hananto, Perencana Keuangan Independen. Apabila kita mencairkannya sebelum waktu jatuh tempo, akan dikenakan penalti. Risiko lainnya adalah dana yang tidak bisa dicairkan apabila bank mengalami masalah. Kemungkinan ini sangat kecil.
"Biar bagaimanapun, deposito masih berguna dalam perencanaan keuangan, tapi bukan sebagai produk investasi. Deposito bisa dipakai untuk menyimpan dana darurat atau dana jangka pendek lainnya (di bawah 3 tahun)," lanjut Ligwina. Karena tujuannya hanya untuk menyimpan, tentu tidak masalah kalau bunganya rendah.
PSS
Foto: Dok. femina