Foto: Desman Mendrofa
Perusahaan media merupakan salah satu industri yang tetap beroperasi seperti biasanya di tengah pandemi virus corona, COVID-19 dan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagian ada yang bekerja dari rumah, namun tak sedikit pula yang tetap beraktivitas di luar rumah dengan turun ke lapangan.
Bisa dibilang, tugas insan pers di dengah pandemi ini sama seperti dokter, tenaga kesehatan dan polisi. Sama-sama berada di garda terdepan karena langsung turun ke lapangan untuk menghimpun informasi untuk kemudian menyiarkan berita kepada masyarakat luas.
Kondisi itu tentu membuat insan pers sangat berisiko tinggi tertular COVID-19. Hal ini pun mendorong Perum LKBN Antara melakukan rapid test (tes cepat) COVID-19 kepada insan pers lewat lembaga media masing-masing tanpa dipungut biaya.
Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa media dan organisasi profesi seperti Dewan Pers dan PWI Pusat, salah satunya adalah femina yang digelar pada Selasa, (9/6/2020).
Selain wartawan dan karyawan femina, media lain yang sama-sama bernaung di bawah Prana Group yaitu Gadis dan Ayahbunda juga turut menjalani rapid test dengan total 47 orang.
Petty S. Fatimah, Pemimpin Redaksi Femina dan Direktur Editorial Prana Group mengatakan bahwa mereka yang menjalani rapid test ini adalah yang aktif turun ke lapangan dan bekerja di kantor.
“Sama seperti media lain, kantor femina tetap beroperasi. Namun, secara bergiliran, ada karyawan yang bekerja di kantor dan work from home sejak pemerintah menganjurkan bekerja dari rumah,” katanya.
Hasil tes disampaikan oleh petugas secara tertutup sehingga kerahasiaan tetap terjaga untuk menjamin kenyamanan orang yang menjalani tes cepat.
Foto: Desman Mendrofa
Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Utama LKBN Antar mengatakan bahwa pihaknya sangat perhatian dengan kondisi sekarang. Kegiatan rapid test ini merupakan bentuk solidaritas sebagai insan pers dengan ikut memberikan keamanan bagi pewarta.
“Menurut saya, masih sedikit perhatian kepada teman-teman di industri pers sendiri untuk melakukan rapid test dan penanganan secara khusus. Padahal, mereka setiap hari senantiasa berada di garis depan di lapangan tidak beda dengan dokter, tenaga medis atau pun polisi dan lain-lain,” kata pria yang akrab disapa Dimas ini di sela rapid test di kantor Prana Group, Jakarta pada Selasa, (9/6/2020).
Dimas berharap kegiatan rapid test yang dilakukan di Prana Group bisa mengggerakkan insan dan industri pers untuk saling membantu dan saling toleran. (f)
Baca Juga:
Aturan Main Berolahraga pada Masa New Normal
Rapat Terus Menerus Tak Akan Jadi Produktif. Berikut Tip Mengatur Rapat Lebih Efektif
Bepergian Keluar Kota dengan Transportasi Umum di Masa New Normal, Ada Syaratnya
Topic
#corona, #covid19, #tescepat, #rapidtest, #antara