Profile
Resep Bisnis Dari Andanu, Pemilik Kedai Kopi Tuku

19 Jun 2018


Memanfaatkan Celah Pasar
 
Ribuan gelas es kopi susu kini bisa dijual Tuku dalam sehari, omzetnya juga sudah ratusan juta rupiah per bulan. Modal Rp500 juta untuk memulai usaha, sudah kembali berkali lipat. Tyo merasakan ‘manisnya’ bisnis kopi. Semua dimulai sejak ia bertekad memberikan pengalaman minum kopi yang berkualitas, enak, tapi murah. Ia menemukan celah antara kopi sachet pabrikan yang harganya antara Rp3.000 - Rp5.000 dengan toko kopi besar dan artisan yang memberikan harga di atas Rp35.000.
 
Advertisement
Ia pun memangkas fasilitas ruang nongkrong yang dilengkapi sofa, untuk bisa menjual kopi seharga Rp18.000 hingga Rp28.000. Istilahnya, grab and go. Selain kopi, makanan yang dijual
pun sederhana, maksimal seharga Rp10.000. Walau terbilang murah, ia tidak main-main. Segelas Kopi Susu Tetangga, menu paling terkenal, dibuat menggunakan ramuan kopi espresso, susu, creamer, dan gula aren cair. Kopi yang digunakan pun hasil roasting (proses menyangrai biji kopi untuk mendapatkan kopi kualitas terbaik) sendiri.
 
Untuk menjaga kualitas, tiap hari seorang petugas melakukan cupping untuk menguji apakah hasil roasting sudah sesuai keinginan. “Dalam sebulan kami bisa roasting 5 ton kopi. Semua habis untuk kebutuhan Tuku saja,” ujar pria kelahiran 27 Juli 1989 ini.
 


Topic

#profil, #kopi

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?