Profile
Najwa Shihab dan Tantangan Jurnalistik Baru

4 Sep 2018


Berkaca Pada Orang Tua

Berhasil membawa Mata Najwa jadi acara yang tiap episodenya dinanti publik serta penghargaan dari Asian Television Award jadi tanda suksesnya dalam karier. Namun di balik itu, ia tak menampik ada pandangan negatif di masyarakat terhadap wanita sukses.
 
“Masyarakat sering memandang negative pada wanita sukses. Wanita yang sukses kerap dipersepsikan ambisius, bitchy, dan menjadi lebih tidak disukai,” katanya. Kencenderungan yang menurutnya membuat banyak wanita menahan diri untuk melesat dalam karier. Untungnya, Najwa mengaku tidak mengalaminya. Karena, kalau pun ada, ia memilih tidak tunduk pada hambatan-hambatan internal yang bisa menghalanginya untuk mewujudkan mimpi.

Dalam hal ini, ia merasa ada peran besar kedua orang tuanya. "Kami, 4 perempuan bersaudara dan 1 pria. Tapi, orang tua tidak pernah memperlakukan saya lebih rendah karena saya seorang perempuan. Tidak juga mendapat perlakuan istimewa,” tuturnya. Najwa ingat sekali bagaimana saat ia masih kecil, sang ibu, Fatmawati Assegaf, terus mendorongnya untuk mengejar sesuatu yang diinginkannya. “Saya selalu didorong untuk punya ambisi, target, dan mengejarnya.”
 
Advertisement
Sementara dari sang ayah, ia meniru ketekunan dan kesukaannya belajar banyak hal baru. Najwa adalah putri kedua cendekiawan muslim Quraish Shihab. "Apa yang terekam dari masa kecil saya, saya lihat Abi itu selalu belajar. Rutinitasnya tiap pagi membaca, dan lalu mengetik. Abi itu penulis yang produktif,” cerita Najwa. Meskipun sarat ilmu, sikap rendah hati ayahnya sangatlah membekas di benak Najwa.
 
“Abi tidak pernah ragu untuk bertanya kepada anak-anaknya, diskusi, atau minta pandangan tentang hukum yang tidak dikuasainya, misalnya,” kata lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2000. Kombinasi kerendahan hati, ketekunan, dan selalu punya ambisi itu kini terserap dalam karakter seorang Najwa Shihab yang dikenal publik saat ini.
 
Najwa bersyukur bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Di satu sisi ia ingin mendorong wanita untuk optimal memanfaatkan kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, kesehatan, serta partisipasi politik. (f)
 
Baca Juga:

Raline Shah, Mandiri Lewat Akting



Topic

#SiapaBilangGakBisa, #MataBicaraKuat, #Pantene

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?